Celotehmuda.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar memastikan bahwa kelompok masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) secara permanen atau seumur hidup.

Kebijakan ini ditegaskan Cak Imin dalam keterangannya kepada wartawan usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu malam, 13 Juli 2025. Ia menyebut ketiga kelompok tersebut akan terus mendapatkan bantuan tanpa batas waktu.

Baca Juga: Wajo Siap Jemput Program Strategis KKP, Optimalkan Potensi Perikanan Tangkap

“Sampai hari ini kami berkesimpulan untuk difabel, manusia lanjut usia—manula, sama ODGJ itu abadi, bansos terus,” kata Cak Imin di Jakarta, Senin (14/7/2025), mengutip dari Antara.

Sementara itu, kelompok masyarakat miskin yang tidak termasuk dalam tiga kategori tersebut tetap mendapatkan bansos, namun dengan batas waktu maksimal lima tahun. “Untuk sementara maksimal lima tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Bawa Aspirasi Warga Pulau Sangkarrang ke Kemenhub untuk Pemerataan Pembangunan

Cak Imin juga menegaskan bahwa belum ada rencana perubahan terkait definisi masyarakat miskin sebagai penerima bansos. Pemerintah masih merujuk pada data dan standar Badan Pusat Statistik (BPS). “Belum. Masih sesuai standar BPS,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini diambil agar program bansos lebih tepat sasaran dan benar-benar menjangkau mereka yang paling membutuhkan dukungan jangka panjang. Terutama mereka yang tidak memiliki kemampuan produktif karena kondisi tertentu.

Langkah ini menjadi bagian dari penyempurnaan kebijakan perlindungan sosial yang akan menjadi prioritas pemerintah ke depan dalam penanganan kelompok rentan dan miskin ekstrem.

Editor : Salman Alfarisi