CELOTEHMUDA.COM – Sebanyak 13 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di MTsN 1 Bone menjalani tahapan akhir berupa Tes Mengaji sebelum resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Tes ini digelar pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di ruang kepala madrasah dan diikuti dengan penuh khidmat.
Baca Juga : Polres Bone Gelar Tes Psikologi untuk Kelayakan Penggunaan Senjata Api Organik Polri
Para peserta yang terdiri dari 4 guru laki-laki dan 9 guru perempuan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an di hadapan Kepala MTsN 1 Bone, Ambo Asse, yang secara langsung mengawasi jalannya tes. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses administrasi akhir sekaligus penegasan terhadap komitmen keagamaan di lingkungan madrasah.
MTsN 1 Bone menetapkan Tes Mengaji sebagai standar dalam menilai kompetensi dasar keagamaan para guru. Tes ini bukan semata formalitas administratif, tetapi juga bagian dari penanaman nilai religius yang menjadi karakter utama pendidik di madrasah.
Kepala madrasah, Ambo Asse, menekankan pentingnya integritas spiritual bagi guru ASN PPPK.
Baca Juga : Massa Desak Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot Setelah Diduga Minta Uang Damai Rp 70 Juta
“Kemampuan membaca Al-Qur’an bukan hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga mencerminkan identitas seorang guru madrasah yang akan menjadi teladan bagi peserta didik,” ujarnya sebagaimana dikutip dari boneterkini.id.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan dalam seleksi PPPK bukanlah titik akhir, melainkan awal dari amanah besar yang harus diemban.
“Saya berharap para guru yang telah lulus ini dapat menunjukkan dedikasi, kedisiplinan, dan terus meningkatkan kompetensi, baik dari sisi akademik maupun spiritual,” tambahnya.
Pelaksanaan Tes Mengaji ini juga selaras dengan imbauan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Abdul Rafik. Dalam Rapat Koordinasi bersama Kepala KUA dan Kepala Madrasah Negeri pada 19 Mei 2025, ia menegaskan bahwa tes tersebut adalah syarat wajib bagi seluruh calon guru PPPK sebelum menerima SK.
Baca Juga : Sadis! Wanita di Bone Bunuh Teman dengan Gunting Demi Kuasai Emas dan Uang Rp 7 Juta
“Seluruh CPPPK wajib mengikuti tes mengaji sebagai syarat sebelum menerima SK,” tegas Abdul Rafik sebagaimana dikutip dari boneterkini.id.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam memastikan integritas dan kompetensi spiritual para calon ASN di bawah naungannya.
Muhammad Rafi As’ad, Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, turut menjelaskan teknis pelaksanaan tes ini.
“Kalau CPPPK tenaga teknis baik fungsional maupun administrasi hanya mengikuti tes mengaji, dengan unsur penilaian tajwid, kefasihan, kelancaran, dan adab membaca. Sementara Penghulu dan Penyuluh ada tes tambahan, yaitu Penghulu praktik menikahkan dan Penyuluh praktik ceramah agama,” jelasnya usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/5/2025), sebagaimana dikutip dari boneterkini.id.
Baca Juga : Satpol PP Bone Amankan Pengemis Modus Baru Berkedok Penggalangan Donasi
Sepanjang pelaksanaan tes, suasana tenang dan religius sangat terasa. Para guru menunjukkan keseriusan dan kemampuan terbaik mereka dalam membaca Al-Qur’an, mencerminkan kesiapan moral dan spiritual sebagai ASN PPPK.
MTsN 1 Bone berharap seluruh guru yang telah melalui tahapan ini dapat menjadi sosok inspiratif bagi siswa dan menjaga tanggung jawab sebagai pendidik dengan seimbang antara kemampuan akademik dan spiritual.
Tes Mengaji ini menandai langkah nyata madrasah dalam menjaga kualitas pendidik di lingkungan keagamaan dan menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pondasi utama dalam proses belajar-mengajar.
Editor : Salman Alfarisi / Sumber : boneterkini.id