DPRD Makassar Terima Aspirasi Massa Terkait Dugaan Perilaku LGBT di THM Helen’s Play Mart

CELOTEHMUDA.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam kelompok The Legend 120 menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Kamis (24/4), menyuarakan keresahan mereka atas dugaan perilaku LGBT di salah satu tempat hiburan malam (THM), Helen’s Play Mart, yang berlokasi di kawasan Panakkukang.

Baca Juga : Massa Desak Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot Setelah Diduga Minta Uang Damai Rp 70 Juta

Aksi ini mendapat perhatian langsung dari anggota DPRD Makassar Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Andi Makmur Burhanuddin, Basdir, dan dr. Fahrizal, yang turun langsung menemui para pengunjuk rasa.

Dalam pernyataannya, Andi Makmur menegaskan bahwa dugaan tersebut telah menjadi perhatian publik, bahkan hingga ke tingkat nasional. Ia menyatakan bahwa DPRD sebagai representasi rakyat turut merasakan keresahan yang sama dan akan menindaklanjuti persoalan tersebut secara serius.

“Kejadian ini telah menjadi sorotan publik, bukan hanya di Makassar, bahkan telah menyebar secara nasional. Kami di DPRD memandang ini penting untuk ditanggapi secara serius. DPRD sebagai rumah rakyat merasa berkewajiban menyampaikan sikap terhadap hal-hal yang tidak memberi edukasi positif kepada generasi muda,” ujarnya di hadapan para demonstran.

Baca Juga : Pria Berinisial R Nyaris Diamuk Massa Setelah Coba Bobol Celengan Masjid di Parepare

Andi Makmur juga menyampaikan komitmen DPRD untuk segera memanggil pihak-pihak terkait sebagai mitra kerja dalam rangka klarifikasi dan investigasi lebih lanjut. Ia meminta masyarakat untuk memberi ruang kepada DPRD dalam menjalankan tugas secara institusional dan objektif.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Makassar lainnya dari Fraksi PKB, Basdir, menyampaikan penolakannya terhadap perilaku LGBT di Kota Makassar. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang bagi perilaku semacam itu di ruang publik, termasuk di tempat hiburan malam.

“Perilaku LGBT ini tidak boleh dibiarkan. Aspirasi kelompok The Legend 120 ini akan kita kawal sampai tuntas persoalan ini. Kalau Helen’s memberi ruang kepada orang-orang seperti itu, akan kita lawan sampai THM-nya ditutup,” tegasnya.

Baca Juga : Gagal Bawa Uang Panai, Rumah Pria Pelamar di Jeneponto Diserang Keluarga Perempuan

Basdir juga menyampaikan niat DPRD untuk mendorong pembentukan peraturan daerah (Perda) yang secara tegas melarang keberadaan dan aktivitas LGBT di Kota Makassar.

Di sisi lain, para pengunjuk rasa dari The Legend 120 mendesak Pemerintah Kota Makassar untuk menutup operasional Helen’s Play Mart, yang mereka anggap telah mencoreng nama baik kota akibat dugaan praktik menyimpang di dalamnya.

Aksi ini berlangsung tertib dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari manajemen Helen’s Play Mart terkait tudingan tersebut.

Editor : Salman Alfarisi