Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Pertamina Student Athletics Championships (SAC) 2024-2025 di Jakarta

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan ajang Pertamina Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2024-2025 Jakarta Banten Qualifiers, yang berlangsung di Stadion Rawamangun, Jakarta, pada Minggu (19/1) pagi. Menpora hadir dalam upacara penutupan kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia tersebut yang diikuti oleh 4.900 atlet muda dari 520 sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan rasa bahagianya melihat tingginya antusiasme para atlet muda dalam kompetisi ini. Ia mengungkapkan, “Saya rasa animo dari atletik ini sangat tinggi. Bisa dilihat dari partisipasinya yang mencapai 4.900 atlet dari 520 sekolah untuk Jakarta Banten. Saya bahagia karena para atlet ini berasal dari tingkat SD sampai SMA, di mana komitmen kami adalah menguatkan atletik Indonesia di kancah dunia seperti Asian Games dan Olimpiade.”

Baca Juga : Shin Tae-yong Ungkap Banyak Tawaran Melatih Setelah Dipecat PSSI, Namun Pilih Istirahat

Menpora juga menekankan pentingnya SAC sebagai sarana untuk menemukan bibit-bibit atlet potensial sejak dini. Menurutnya, kompetisi ini memiliki peran besar dalam pengembangan cabang olahraga atletik Indonesia ke depan. “Melalui bibit-bibit atlet yang dikumpulkan dari tingkat SD dalam SAC ini, kita bisa menemukan potensi-potensi pengembangan atletik ke depan. Saya yakin, cabang olahraga atletik Indonesia akan semakin kuat di kancah multievent dunia,” lanjutnya.

Komitmen Pemerintah dalam mendukung perkembangan olahraga atletik juga disampaikan oleh Menpora Dito. Ia mengatakan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, seperti DBL Indonesia, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), serta dukungan dari Pemerintah Daerah dan BUMN, menjadi kunci untuk mempercepat pemerataan dan penemuan potensi-potensi prestasi atletik Indonesia.

“Ini adalah kolaborasi yang harus dilakukan karena dalam Desain Besar Olahraga Nasional, dukungan harus datang dari multistakeholder. Saya yakin dengan adanya dukungan ini, pemerataan perkembangan atletik akan lebih cepat dan penemuan potensi prestasi juga akan lebih baik,” tambah Menpora.

Menpora juga mengungkapkan bahwa SAC menjadi ajang yang tepat untuk menggali bakat atletik lebih dalam, terutama mengingat para pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti training camp di Tiongkok. Menurutnya, ini merupakan peluang besar bagi atlet muda untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Baca Juga : Mundur dari Timnas U-20, Mat Baker Pilih Fokus ke Timnas U-17 dan Klub

Dalam hal fasilitas, Menpora menyebutkan bahwa Pemerintah telah memfasilitasi pusat pelatihan berkelas dunia di Pengalengan, yang kini digunakan oleh PASI untuk mengembangkan atlet-atlet muda. Ia berharap ke depan fasilitas tersebut akan semakin berkembang dan dapat menghasilkan lebih banyak atlet berbakat yang siap berlaga di ajang internasional.

“Inilah yang kita harapkan, segala fasilitas dan dukungan telah disiapkan. Kami berharap ke depan, di Asian Games dan Olimpiade, atlet-atlet kita dapat menunjukkan prestasi yang membanggakan dan semakin berwarna,” tegas Menpora Dito di akhir sambutannya.

Melalui ajang SAC dan berbagai program dukungan yang telah disiapkan, Menpora Dito percaya bahwa masa depan atletik Indonesia akan semakin cerah, dengan lebih banyak atlet berbakat yang siap bersaing di level internasional. ( Editor : Salman )