Celotehmuda.com •• Wajo – Kepala Cabang Bank BPD Sulselbar Wajo akhirnya angkat bicara terkait keluhan nasabah atas pelayanan yang dinilai kurang maksimal pada Hari Pelanggan Nasional, Kamis, 4 September 2025.

Ia menjelaskan, tingginya jumlah nasabah yang datang pada hari tersebut membuat antrean panjang tidak terhindarkan.

Baca Juga: Andi Bayuni: Proyek Jalan Lajokka–Macero Jangan Sampai Jadi Mubazir

“Membludaknya nasabah di luar dugaan kami sehingga ada nasabah yang menunggu lama,” ujarnya.

Menurutnya, pelayanan di bagian teller dan customer service sebenarnya sudah disiapkan secara penuh. Namun, kendala terjadi karena kurangnya teller yang bertugas.

“Satu teller sudah resign dan kami telah meminta penambahan 2 orang teller di cabang”. Hal inilah yang membuat pelayanan teller tidak maksimal. Kami memohon maaf atas kondisi ini,” katanya.

Pihak BPD Sulselbar Wajo Ilham Wahid berjanji segera melakukan pembenahan agar pelayanan di bagian teller kembali optimal. Penambahan tenaga dan peningkatan kualitas pelayanan disebut akan menjadi langkah awal dalam perbaikan.

Baca Juga: Mengenang Andi Syarifuddin, Lurah Uraiyang yang Dikenal Dekat dengan Warga

Sebagai bentuk solusi sementara, bank juga telah menyiapkan teller khusus untuk pencairan dana desa dan teller khusus untuk pensiunan. Dengan begitu, layanan untuk dua segmen nasabah itu tidak bercampur dengan transaksi reguler.

Pihaknya juga menanggapi sorotan publik terkait penggunaan kaos saat melayani nasabah. Dijelaskannya, hal tersebut karena bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional.

Baca Juga: DPRD Wajo Fasilitasi RDP Bahas Konflik Tambang Pasir, Harap Ada Solusi Tanpa Merugikan Pihak Manapun

“Baju kaos yang dipakai adalah seragam HPN, bukan berarti kami tidak profesional,” jelasnya.

Dengan beredarnya keluhan di masyarakat, pihak bank kembali menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

“Kami akan terus berbenah agar ke depan pelayanan menjadi lebih baik dan nasabah merasa lebih nyaman,” tegasnya.(*)