Celotehmuda.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pemenuhan gizi anak sekolah melalui percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), gagasan Polrestabes Makassar.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi, menegaskan dukungan penuh Pemkot terhadap inisiatif tersebut saat menghadiri groundbreaking pembangunan SPPG yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan, eks Pupuk Sriwidjaya Makassar, Rabu (6/8).

Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel

“Hadirnya SPPG ini tidak hanya mendukung program pemenuhan gizi anak, tetapi juga akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Munafri dalam sambutannya.

Ia menyebut, dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa, Kota Makassar memiliki sekitar 113 ribu siswa SD dan 41 ribu siswa SMP, yang menjadi target penerima manfaat dari program ini.

“Kita ingin akselerasi. Tidak cukup hanya membangun, tetapi juga memastikan akses gizi merata dan terjangkau untuk semua anak-anak kita,” tegasnya.

Kecamatan Biringkanaya dipilih sebagai lokasi strategis pembangunan pusat SPPG karena merupakan salah satu kawasan terpadat di kota ini. Munafri menambahkan bahwa selain untuk mendukung gizi anak, keberadaan dapur SPPG juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal, karena pengadaan bahan pangan akan melibatkan pedagang dan pasar rakyat.

“SPPG ini juga bagian dari strategi kita dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan angka stunting. Ini adalah langkah konkret, bukan sekadar wacana,” ujarnya.

Munafri juga menekankan bahwa Pemkot akan ikut terlibat dalam pengelolaan limbah dapur agar program ini tetap ramah lingkungan.

Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

“Kami tahu Makassar sedang menghadapi darurat sampah. Maka kami ingin berkontribusi langsung dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh dapur SPPG. Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono turut memberikan apresiasi terhadap dukungan aktif Pemerintah Kota Makassar terhadap pembangunan SPPG. Ia menyebut bahwa SPPG merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan anak-anak bangsa.

“Kami ingin terlibat langsung, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga bagian dari solusi ketahanan pangan nasional,” kata Rusdi.

Kapolda mengungkapkan bahwa saat ini satu dapur SPPG milik Polda Sulsel telah beroperasi, dan secara serentak 12 Polres di wilayah Sulsel juga memulai kegiatan serupa. Targetnya, pada Desember 2025, seluruh Polres di Sulsel memiliki minimal satu dapur SPPG.

“Ini bagian dari kontribusi konkret kami dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan generasi muda bangsa,” tambahnya.

Baca Juga: 40 Satpol PP Disiagakan, Pemkot Makassar Bantu TNI-Polri Amankan Tallo

Kapolda juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, menyebut kerja sama antara Polrestabes Makassar dan Pemkot Makassar sebagai model ideal untuk seluruh wilayah. Ia pun mengapresiasi keterlibatan langsung Kapolres dan jajaran dalam pembangunan dapur SPPG.

“Melalui SPPG, kepolisian ingin memastikan bahwa masa depan anak-anak bangsa tetap terjaga, sehat, dan kuat,” pungkas Rusdi.

Salman Alfarisi