MAKASSAR – Perum Bulog Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menyatakan siap menyalurkan bantuan pangan kepada 584.661 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Sulawesi Selatan pekan ini. Proses distribusi bantuan beras 10 kilogram per KPM akan dilakukan dalam dua tahap.

Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar, Fahrurozi, mengatakan penyaluran segera dilakukan menyusul instruksi dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel

“Pekan ini akan mulai kita salurkan, saat ini sedang menyiapkan sarana pelaksanaannya,” ujarnya di Makassar, Kamis (10/7/2025).

Ia menambahkan, distribusi bantuan memerlukan kesiapan armada dan tenaga kerja di lapangan. Namun, Fahrurozi memastikan dalam dua hari ke depan bantuan sudah mulai didistribusikan kepada para penerima.

“Jumlah penerima ini sekitar 10 persen dari total penduduk Sulsel. Bantuan ini diharapkan bisa membantu di tengah harga beras yang tinggi,” jelasnya.

Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

Setiap KPM akan mendapatkan 10 kg beras dan akan disalurkan dua kali.

Fahrurozi juga menyinggung soal kenaikan harga beras saat ini yang dipicu oleh belum masuknya masa panen. Ia memperkirakan panen raya akan terjadi pada akhir Juli hingga awal Agustus, yang kemungkinan akan menurunkan harga.

Baca Juga: 40 Satpol PP Disiagakan, Pemkot Makassar Bantu TNI-Polri Amankan Tallo

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M Ilyas, mengatakan harga beras sudah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk menstabilkan harga, pihaknya menggandeng Gapoktan dan Bulog dalam program Gerakan Pangan Murah.

“Selain itu, kami juga rutin memantau harga harian dan menyusun neraca pangan agar pasokan pangan pokok tetap terjaga,” kata Ilyas.

Editor : Salman Alfarisi