CELOTEHMUDA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo bersama SMA Negeri 8 Wajo menggelar simulasi evakuasi bencana dan sosialisasi mitigasi gempa dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025.
Baca Juga : Ribuan Peserta Warnai Wajo Maradeka Run 2025 Dalam Peringatan Hardiknas
Kegiatan yang berlangsung di SMA Negeri 8 Wajo ini melibatkan 80 peserta dari berbagai sekolah, termasuk anggota PMR SMA Negeri 8 Wajo, SMP Negeri 1 Sajoanging, SMP Negeri 1 Penrang, dan MTs Penrang.
Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Dr. Syamsul Bahri, S.IP., M.Si., menekankan pentingnya membangun budaya siaga bencana melalui edukasi kepada keluarga dan komunitas. Ia mendorong masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada aparat, melainkan aktif menjaga keselamatan lingkungan secara mandiri.
Dalam sambutannya, Syamsul Bahri juga menyoroti perlunya kesiapan teknis, kekompakan tim, serta penerapan prosedur peringatan dini sebagai bagian dari upaya meminimalkan risiko bencana. Ia menegaskan bahwa prinsip pelayanan kemanusiaan harus diutamakan dalam kondisi darurat, dengan menjamin seluruh warga mendapatkan layanan tanpa diskriminasi.
Baca Juga : Pemkab Wajo Peringati Hari Bumi 2025 dengan Tanam 500 Pohon di Rumah Adat Atakkae
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. BPBD Wajo berharap simulasi ini menjadi bagian dari pembiasaan sikap waspada dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Salman Alfarisi
