Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Seorang Dokter Kandungan di Garut Dikeluhkan Pasien

CELOTEHMUDA.COM — Belum usai sorotan terhadap kasus kekerasan seksual oleh dokter PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kini muncul dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seorang pasien mengaku menjadi korban saat menjalani pemeriksaan kehamilan di sebuah klinik.

Seorang dokter kandungan berinisial I di Garut, Jawa Barat, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien saat proses pemeriksaan USG. Dugaan ini diungkap oleh korban berinisial D, yang mengaku mengalami tindakan tidak pantas dalam sesi konsultasi menjelang persalinan.

D menceritakan, pelecehan terjadi saat kunjungan ketiga untuk pemeriksaan kehamilan. Ia sempat merasa janggal dengan tindakan dokter, yang tidak hanya menyentuh area pemeriksaan, tetapi juga bagian tubuh lain yang dinilainya tidak relevan secara medis.

“Pas pemeriksaan pertama, dia belum lecehin saya. Pas yang parah itu yang dia lecehkan saya itu yang pemeriksaan USG ketiga, yang saya pas mau lahiran,” ujar D.

Setelah kejadian tersebut, D berkonsultasi dengan bidan yang mendampinginya dan mendapatkan penjelasan bahwa tindakan dokter I sudah tergolong sebagai bentuk pelecehan seksual.

“Yang tadinya rujukan ke RS X mau melahirkan sama dokter I, saya pindah karena konsultasi ke bidan saya, katanya itu termasuk tindak pelecehan,” jelas D.

Akibat kejadian itu, D mengalami tekanan psikologis dan memilih untuk menghentikan komunikasi dengan dokter yang bersangkutan. Ia juga mengkritisi penanganan dari pihak klinik tempat dokter I praktik, yang dinilai tidak memberikan respons memadai terhadap laporan yang ia sampaikan.

“Ini klinik parah sih, tidak ada tindakan apa pun, padahal kan ada CCTV di ruangan itu, kenapa tidak dicek,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak kepolisian, namun keluhannya telah menjadi perhatian publik, terutama setelah maraknya kasus serupa di lingkungan medis.

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh tenaga medis kembali menimbulkan kekhawatiran publik terhadap keamanan dan etika profesional di dunia kesehatan. Pihak berwenang diharapkan segera menindaklanjuti informasi ini demi memastikan perlindungan bagi pasien, serta menjaga integritas profesi kedokteran di Indonesia.

Editor : Salman Alfarisi

Belum usai sorotan terhadap kasus kekerasan seksual oleh dokter PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kini muncul dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seorang pasien mengaku menjadi korban saat menjalani pemeriksaan kehamilan di sebuah klinik.