Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Sinergikan Program Cegah Stunting melalui Gerakan Genting

CELOTEHMUDA.COM — Pemkot Makassar bersama BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menggelar audiensi untuk mempercepat penurunan angka stunting di kota tersebut, dengan menitikberatkan pada peran program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dan optimalisasi program Bangga Kencana. Audiensi yang berlangsung pada Selasa (11/3/2025) ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, dan perwakilan dari BKKBN Sulsel.

Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Halangi Kemajuan Pariwisata Makassar

Program Genting, yang dirancang untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam membantu pemenuhan gizi anak-anak dari keluarga kurang mampu, diharapkan menjadi strategi utama dalam penanganan stunting. Aliyah Mustika Ilham menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat melalui program ini menjadi langkah penting dalam menurunkan angka stunting di Makassar secara signifikan.

“Kami ingin memastikan bahwa program-program ini dapat berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting,” ujar Aliyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan stunting. Ia menambahkan bahwa Gerakan Genting dapat menyentuh langsung kebutuhan keluarga yang rentan dan memperluas dampak pencegahan stunting di tingkat masyarakat.

Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Serahkan Penghargaan kepada 31 Hafiz Al-Qur’an di Yatim Fest Ramadan

“Kami mengapresiasi peran Ibu Aliyah dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting, termasuk melalui bantuan 936 alat pendeteksi stunting yang telah disalurkan ke 113 posyandu di Kota Makassar saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI,” ungkap Nursaidah.

Selain program Genting, audiensi juga membahas optimalisasi program Bangga Kencana. Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin, menyampaikan bahwa program ini akan difokuskan pada perencanaan keluarga yang lebih baik, dengan harapan dapat mengurangi risiko stunting sejak dini.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Asisten III Pemkot Makassar sekaligus Plt. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Irwan Bangsawan, serta beberapa perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan BKKBN, diharapkan upaya penurunan angka stunting di Makassar dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Editor : Salman Alfarisi