Celotehmuda.com – Sejumlah pengendara motor di Kendari mengalami kendala serius setelah mengisi bahan bakar pertalite di salah satu SPBU. Banyak kendaraan mendadak mogok, bahkan motor yang baru keluar dari dealer langsung mengalami masalah setelah mengisi bensin.

Baca Juga : Viral ‘Liga Korupsi Indonesia’, Daftar Kasus dengan Kerugian Negara Fantastis

Baca Juga: Bupati Sidrap Hadir Langsung Dukung Syaqirah di Final Audisi D’Academy 7

Beberapa pemilik kendaraan yang mengalami kejadian ini mengaku bahwa motor mereka tiba-tiba tidak bisa berjalan normal setelah mengisi bahan bakar. Seorang pengemudi ojek online (Grab) mengungkapkan bahwa motornya terasa lebih berat saat digunakan dan sering mogok.

Menurut informasi yang beredar, bahan bakar yang digunakan diduga telah dioplos dengan zat lain yang menyebabkan bau yang sangat menyengat, mirip bau gas. Hal ini membuat sejumlah pengendara harus membawa kendaraan mereka ke bengkel untuk diperiksa. Setelah dilakukan pengecekan, beberapa montir menemukan bahwa bensin yang digunakan mengakibatkan kerusakan pada busi dan pompa bahan bakar.

Sementara itu, pihak Pertamina membantah bahwa bahan bakar yang mereka distribusikan mengalami masalah. Mereka menegaskan bahwa pasokan bahan bakar yang diterima berasal langsung dari depot resmi. Saat ini, Polres Kendari masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah benar terdapat campuran zat asing dalam BBM yang beredar di SPBU Kendari.

Baca Juga: KKSS Gaspol! Resmi Dikukuhkan, Siap Bangun Sekolah & Pangan Nasional

Baca Juga : Gugatan Class Action Mengancam, Konsumen Pertamax Tuntut Keadilan

Hingga saat ini, sudah ada puluhan motor yang mengalami kendala serupa. Para pengguna kendaraan berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara mengenai kualitas bahan bakar yang mereka gunakan. Meski pihak Pertamina membantah adanya masalah dalam distribusi BBM, fakta di lapangan menunjukkan banyak kendaraan mengalami kerusakan setelah mengisi pertalite di SPBU tersebut. Oleh karena itu, hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangat penting untuk memastikan penyebab pasti dari insiden ini serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor : Salman Alfarisi