“Aksi Cepat Resmob Wajo: Pelaku Pencurian Ditangkap Tanpa Perlawanan”

Wajo, Sulawesi Selatan – Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wajo berhasil mengungkap dan menangkap seorang Muh. Rusdi bin Nurdin Usia: 23 Tahun terduga pelaku tindak pidana pencurian pada Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 23.34 WITA di BTN Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

Baca juga : Pergantian Plt Kadis Disdukcapil Wajo: Ir. Andi Musdalifah Resmi Jabat – celotehmuda.com

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan dua laporan polisi:

LP/B/128/2024/SPKT/POLRES WAJO/POLDA SULSEL

LP/B/88/2024/SPKT/POLRES WAJO/POLDA SULSEL

Kronologis Kejadian:
Pada waktu kejadian, pelaku diduga memasuki rumah korban dengan cara mencungkil jendela. Saat korban sedang mandi, pelaku masuk ke dalam rumah, mengancam korban dengan pisau, dan mengambil sebuah ponsel Realme berwarna biru serta uang tunai sebesar Rp400.000. Pelaku menggunakan masker selama aksinya. Korban yang merasa keberatan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kronologis Penangkapan:
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, diketahui bahwa pelaku berada di rumahnya di BTN Assorajang, Kecamatan Tanasitolo. Tim Unit Resmob Polres Wajo langsung menuju lokasi dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan. Pelaku kemudian dibawa ke posko Resmob Polres Wajo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil Interogasi:

Pelaku mengakui telah mencuri ponsel Realme berwarna biru dengan cara mencungkil jendela rumah korban.

Pelaku juga mengaku pernah melakukan pencurian di Kampus Assadiyah dengan menyamar sebagai santri perempuan. Dalam aksi tersebut, pelaku mencungkil pintu asrama pembina dan mengambil barang berupa satu cincin emas serta uang tunai.

baca juga : Rangkaian Reses Masa Sidang I Andi Yoga Fadel Akbar di Kabupaten Wajo. – celotehmuda.com

Barang Bukti yang Diamankan:

1 unit ponsel Realme berwarna biru

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Wajo untuk proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindak kejahatan serupa. (celoteh Sb=Rsmb)