CELOTEHMUDA.COM – Penipuan dengan modus mengatasnamakan layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) menjadi perhatian serius Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap berbagai upaya penipuan yang mengincar data pribadi dengan berpura-pura sebagai petugas resmi.
Baca Juga : Bingung Dapat Bansos atau Tidak? Ini Cara Cek Nama Anda Secara Online
Kepala Disdukcapil Kota Sabang, Aidil Fitri, mengingatkan bahwa penyalahgunaan nama lembaga untuk tujuan penipuan bukan hal yang baru. Dalam kasus layanan IKD, pelaku kerap meminta data pribadi dengan dalih aktivasi identitas digital. Meski kasus tersebut belum terjadi di Sabang, kejadian serupa telah dilaporkan di wilayah lain, seperti Banda Aceh.
“Di Kota Banda Aceh sudah ada 20 kasus. Kita di Sabang sebelum menjadi korban penipuan, tentu perlu meningkatkan kewaspadaan. Penipuan itu mengatasnamakan petugas Disdukcapil,” ujar Aidil, dikutip dari rri.co.id.
Disdukcapil menegaskan bahwa proses layanan IKD hanya dilakukan secara langsung di kantor resmi. Lembaga ini tidak pernah menghubungi warga secara pribadi melalui media sosial, pesan singkat, ataupun aplikasi pesan instan untuk meminta informasi sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga : Ketika Dedi Mulyadi Disebut Jokowi-nya Sunda, Ini Faktanya
Selain itu, kegiatan pelayanan jemput bola yang dilakukan oleh Disdukcapil bersifat resmi dan terorganisir. Layanan tersebut hanya diberikan kepada instansi, sekolah, atau kelompok organisasi tertentu secara kolektif bukan perorangan.
“Petugas kami yang turun lapangan tidak menjumpai atau menghubungi perorangan. Petugas yang melakukan jemput bola, dilengkapi identitas dan surat tugas,” jelas Aidil, dikutip dari rri.co.id.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk tidak memberikan informasi pribadi melalui sambungan telepon atau pesan elektronik apa pun. Kewaspadaan terhadap modus penipuan seperti ini sangat penting agar tidak menjadi korban dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Editor : Salman Alfarisi
Pingback: Wajib Tahu! Tahapan Pendaftaran SPMB SMA dan SMK di Sulsel untuk Tahun Ajaran Baru - celotehmuda.com