Wajo – Seorang warga Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, bernama La Intang (60), dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Walannae yang meluap akibat meningkatnya debit air. Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (12/2) pagi, saat korban tengah mencari kayu di sekitar sungai.
Menurut keterangan warga, La Intang pergi mencari kayu sekitar pukul 08.00 WITA. Saat hendak kembali ke daratan, ia diduga terpeleset saat berada di perahu, menyebabkan perahu terbalik. “Terbalik perahu pada saat akan naik bawa kayu yang mengalir di sungai,” tutur salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan, kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat. Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Dr. Syamsul Bahri, S.IP., M.Si., menyatakan bahwa upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Walannae.
“Kami akan terus berupaya dibantu oleh semua tim dan masyarakat untuk menemukan korban secepat mungkin,” ujar Syamsul Bahri.
Namun, pencarian menghadapi tantangan besar akibat debit air sungai yang terus meningkat. Kondisi cuaca yang ekstrem serta arus sungai yang deras membuat tim penyelamat harus bekerja ekstra hati-hati dalam proses pencarian.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Kondisi cuaca yang tidak menentu berpotensi menyebabkan banjir dan membahayakan keselamatan warga.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih berada di lokasi dan terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai untuk menemukan La Intang. Semua pihak berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.
( Editor : Salman Alfarisi )
2 thoughts on “Warga Ujung Pero Hanyut di Sungai Walannae, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian”