Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Supriadi Arif, angkat bicara terkait alokasi dana sebesar Rp2,8 miliar untuk Kabupaten Wajo. Menurutnya, anggaran 2025 sudah ditetapkan sebelum anggota DPRD periode baru dilantik, sehingga perubahan alokasi untuk tahun 2025 sangat sulit dilakukan.
“Anggaran ini sudah diketuk palu sebelum kami dilantik. Namun, saya bersama anggota DPRD lainnya, seperti Sultan Tajang, Andi Saiful, H. Suriadi Bohari, dan A. Yoga, berkomitmen memaksimalkan potensi agar pembangunan di Wajo tetap berjalan optimal,” ujar Supriadi Arif.
Baca juga : Sultan Tajang, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Warning Dinas PUPR Sulsel
Ia menambahkan bahwa dana Rp2,8 miliar adalah Dana Alokasi Khusus (DAK). Oleh karena itu, pihaknya berharap agar dana ini bisa digunakan secara efektif untuk pembangunan di Kabupaten Wajo.

Pada reses pertamanya, Supriadi mengarahkan perhatian pada kondisi jalan provinsi yang rusak. Ia mengundang Dinas PUPR Provinsi untuk melihat langsung keadaan tersebut dan menyampaikan keluhannya kepada masyarakat.
“Ini baru awal. Ke depan, kami akan terus mengupayakan bantuan lebih banyak untuk Wajo. Untuk penganggaran tahun 2026, kami akan kawal secara maksimal, sesuai janji yang kami sampaikan kepada masyarakat,” tuturnya.
baca juga : Andi Iwan Darmawan Aras: Tokoh di Balik Kejayaan Gerindra Sulsel
Mohon doa’ta masyarakat wajo insyaallah 2026 kita maksimalkan anggaran perbaikan jalan masuk ke wajo. (Celoteh)
Pingback: Pemerintah Pusat dan Keberpihakannya pada Ketahanan Pangan Sulsel - celotehmuda.com
Pingback: Hadiah Hari Jadi Wajo, Supriadi Arif Realisasikan Perbaikan Jalan Atapange–Doping - celotehmuda.com