06 Juli 2025 | oleh Celotehmuda.com
ASAHAN – Penegakan hukum di Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Seorang Calon Jaksa dari Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) 2024, Reynanda Primta Ginting (26 tahun), meninggal dunia saat menjalankan tugas negara dalam pengejaran terhadap tersangka tindak pidana korupsi.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 3 Juli 2024 di Sungai Silau, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Reynanda tengah menjalani magang di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan turut serta dalam tim yang melakukan pengejaran terhadap buronan kasus korupsi.
Baca Juga: Modus Dorong Motor, Supir Asal Jeneponto Terlibat Curanmor Lintas Provinsi
Dalam operasi tersebut, almarhum diduga tenggelam saat membantu upaya pengamanan. Jenazahnya kemudian ditemukan oleh tim pencarian.
Kabar duka tersebut mengguncang Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, menyampaikan duka cita mendalam dan langsung mengunjungi rumah duka di Pancur Batu, Deli Serdang.
“Kami turut berduka yang mendalam. Korban gugur saat ikut pengamanan dalam pengejaran tersangka tindak pidana korupsi. Ini bukti bahwa dalam menegakkan hukum, tak sedikit pengorbanan dilakukan, bahkan hingga nyawa,” ujar Febrie Adriansyah.
Baca Juga: Cekcok Soal Ayam Berujung Tragis, Petani di Kolaka Utara Dibacok Kakak Ipar
Almarhum Reynanda Ginting dikenal sebagai calon jaksa yang berdedikasi. Kejaksaan menyampaikan bahwa seluruh prosesi pemakaman ditanggung oleh negara dan dilaksanakan dengan prosesi kehormatan. Jenazah disemayamkan pada Sabtu, 5 Juli 2025, dengan penuh penghargaan atas jasa dan dedikasinya.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa perang melawan korupsi bukan sekadar slogan. Di balik setiap upaya penegakan hukum, terdapat risiko besar, bahkan nyawa yang menjadi taruhannya.
Baca Juga: Modus Manipulasi Rekening, Pegawai Bank BUMN Tilap Dana Nasabah Rp2,2 Miliar
“Kami akan terus lanjutkan perjuangan ini. Penegakan hukum tidak akan berhenti,” tegas Jampidsus.
Gugurnya Reynanda Ginting menjadi simbol pengorbanan generasi muda dalam mempertahankan integritas hukum di negeri ini. Ia bukan hanya calon jaksa, tetapi juga pahlawan muda dalam perang panjang melawan korupsi.
Editor : Salman Alfarisi