Munafri Janji Kejutan bagi Kafilah STQH Makassar Jika Raih Juara

CELOTEHMUDA.COM – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjanjikan kejutan bagi kafilah Kota Makassar jika berhasil meraih juara pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2025. Hal ini disampaikan langsung saat melepas para peserta di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Jumat, 11 April 2025.

Baca Juga : Wajah Lama Kembali Muncul di Seleksi Sekda Makassar 2025

“Kalau juara, datang ke ruangan saya. Saya punya kejutan,” ujar Munafri yang disambut riuh tepuk tangan dari para peserta dan tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Munafri juga menyerahkan bantuan sebesar Rp60 juta sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap pembinaan dan prestasi di bidang keagamaan. Ia menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar lomba, melainkan momen untuk menunjukkan semangat dan mental juara.

“Target kita adalah juara. Saya ingin kafilah ini datang dengan mental siap menang,” tegas Munafri, yang juga menjabat sebagai Konsulat Kehormatan Kroasia di Makassar.

Baca Juga : 10 Nama Lolos Seleksi Sekda Makassar, Wali Kota Tegaskan Proses Tanpa Intervensi

Ia menekankan pentingnya memberi apresiasi yang setara terhadap prestasi keagamaan, sebagaimana bidang seni dan olahraga. Munafri bahkan berkomitmen meningkatkan alokasi anggaran kegiatan keagamaan dalam perubahan anggaran mendatang.

Tak hanya bicara soal prestasi, Munafri juga mengingatkan bahwa peserta membawa misi akhlak dan dakwah dalam ajang tersebut. Ia berharap proses pembinaan dapat terus ditingkatkan dan mendapatkan perhatian berkelanjutan.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Makassar, Muhammad Syarief, menekankan bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga harus menjadi bagian dari kehidupan umat.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan BNN Sulsel Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Narkoba

“Yang lebih penting dari sekadar membaca adalah bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjadi bagian dalam kehidupan umat,” ujarnya.

Kafilah Makassar yang dilepas terdiri dari 55 orang, termasuk 22 peserta lomba, 5 pendamping dari Kemenag, serta 19 pendukung dari Pemkot Makassar. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, kafilah diharapkan tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga menjadi teladan dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an.

Editor : Salman Alfarisi