JENEPONTO, CELOTEHMUDA.COM — Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kalumpang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, menjadi sorotan publik setelah mengaku sebagai janda selama suaminya merantau.

Baca Juga : Gagal Bawa Uang Panai, Rumah Pria Pelamar di Jeneponto Diserang Keluarga Perempuan

Baca Juga: Bupati Sidrap Hadir Langsung Dukung Syaqirah di Final Audisi D’Academy 7

Akibat pengakuannya tersebut, rumah yang ditempatinya dibongkar paksa oleh warga dan pihak keluarga suaminya pada Minggu, 6 April 2025.

Kejadian ini viral di media sosial, khususnya di Facebook, setelah diunggah oleh akun bernama Rismawati Tayup. Dalam video yang dibagikan, tampak keributan warga saat proses pembongkaran rumah berlangsung.

“Hari ini dilakukan pembongkaran paksa rumah pelaku perselingkuhan oleh pihak keluarga lelaki,” tulis Rismawati dalam unggahannya.

Baca Juga: KKSS Gaspol! Resmi Dikukuhkan, Siap Bangun Sekolah & Pangan Nasional

Baca Juga: COVID Comeback? Makassar Dapat 1, Tapi Aman!

Baca Juga : Paris Yasir – Islam Iskandar Resmi Menang Pilkada Jeneponto Setelah MK Tolak Gugatan Paslon Nomor 3

Ia menambahkan, IRT tersebut selama tiga tahun mengaku sebagai janda, padahal sang suami masih hidup dan tengah merantau demi mencari nafkah.

“Keluarga mana yang tak sakit hati tawwa, suami setia malah dikhianati dengan mengaku janda tiga tahun meninggalnya sang suami. Padahal suami pergi merantau untuk menghidupinya,” lanjutnya.

Kapolsek Tamalatea, Iptu Suardi, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan pihaknya sedang menyelidiki peristiwa pembongkaran serta keributan yang terjadi.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak IRT yang bersangkutan maupun dari suaminya. Kasus ini memicu perbincangan hangat di tengah masyarakat, terutama mengenai etika, moral, dan tindakan main hakim sendiri.

Editor : Salman Alfarisi