BONE – Warga Bone digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sebuah lorong sempit di Jalan KH. Agussalim, Kelurahan Jeppee, Kecamatan Tanete Riattang, Kamis pagi (10/7/2025). Penemuan ini memicu kerumunan warga dan perhatian luas publik.

Kejadian bermula sekitar pukul 09.30 Wita saat seorang warga Kelurahan Macege mencium aroma menyengat saat melintas di lorong BTC. Di atas tanah, ia melihat sarung berlumuran darah, lalu melaporkan ke pihak kepolisian karena mencurigai adanya sesuatu yang dikubur.

Baca Juga: Modus Dorong Motor, Supir Asal Jeneponto Terlibat Curanmor Lintas Provinsi

Personel Polsek Tanete Riattang tiba di lokasi pada pukul 09.50 Wita dan langsung mengamankan TKP. Bhabinkamtibmas setempat, Bripka A. Masriadi, kemudian menggali area tersebut dan menemukan sesosok jasad bayi dalam kondisi tidak bernyawa.

Tim Inafis Polres Bone bersama tim medis dari RSUD Tenriawaru datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad bayi sekitar pukul 10.50 Wita. Proses identifikasi dan penyelidikan awal langsung dilakukan untuk mengungkap latar belakang kejadian tragis ini.

Baca Juga: Cekcok Soal Ayam Berujung Tragis, Petani di Kolaka Utara Dibacok Kakak Ipar

Kapolres Bone melalui Kasihumas Iptu Rayendra Muchtar menyatakan keprihatinannya.

“Kami sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab. Masyarakat diimbau tidak berspekulasi dan segera lapor jika memiliki informasi,” ujarnya.

Polisi juga membuka kemungkinan adanya tindak pidana terkait pembuangan bayi ini. Proses hukum akan ditegakkan dan pihak berwenang menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius dan profesional.

Polres Bone mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika mencurigai hal-hal yang tidak wajar. Keterlibatan aktif warga sangat penting untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali.