CELOTEHMUDA.COM – Pemerintah Kota Makassar menjadikan keberhasilan kafilahnya dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII Tahun 2025 sebagai pijakan penting untuk memperkuat gerakan membangun generasi Qur’ani di tengah masyarakat.
Baca Juga : Munafri Janji Kejutan bagi Kafilah STQH Makassar Jika Raih Juara
Dalam perhelatan yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Sulsel Unggul dan Bermartabat”, kafilah Kota Makassar berhasil menyabet posisi juara umum II dan membawa pulang lima medali emas. Capaian ini menjadi bukti nyata atas komitmen berkelanjutan Pemkot dalam pembinaan nilai-nilai keislaman, khususnya Al-Qur’an dan Hadis.

Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, menyerahkan bonus senilai total Rp250 juta kepada seluruh peserta kafilah. “Ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para kafilah Kota Makassar,” ujar Appi, sapaan akrab Munafri, usai penyerahan bonus.
Bonus tersebut diberikan secara proporsional berdasarkan capaian masing-masing peserta. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar, Muhammad Syarief, menyebutkan bahwa nilai bonus bervariasi, mulai dari Rp15 juta untuk peraih juara pertama hingga Rp2,25 juta untuk seluruh peserta lainnya. “Seluruh peserta sudah menerima bonusnya melalui transfer ke rekening masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan BNN Sulsel Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Narkoba
Tidak hanya peserta yang meraih juara, mereka yang mendapat posisi harapan juga menerima penghargaan khusus. Langkah ini mencerminkan apresiasi Pemkot terhadap seluruh elemen kafilah yang telah berkontribusi membawa nama baik Kota Makassar.

Lebih dari sekadar penghargaan, kebijakan ini dinilai sebagai bagian dari strategi membangun ruang-ruang pembelajaran Al-Qur’an yang lebih luas dan inklusif di masyarakat.
Appi menegaskan bahwa pencapaian ini harus menjadi momentum memperkuat nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat. “Kita harap agar apa yang diraih di STQH ini menjadikan Kota Makassar penuh berkah dan ampunan,” katanya penuh harap.
Dengan semangat ini, Pemkot Makassar menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual—menuju Makassar yang religius, bermartabat, dan berdaya saing di tingkat nasional.
Editor : Salman Alfarisi