CELOTEHMUDA.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengatasnamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali melakukan aksi kekerasan di wilayah Yahukimo. Sebanyak lima penambang dilaporkan dieksekusi pada Rabu, 9 April 2025.
Baca Juga : TNI Selamatkan Puluhan Guru dan Nakes dari Teror KKB di Papua
Peristiwa ini terjadi hanya tiga hari setelah pembunuhan 11 penambang lainnya di lokasi yang sama, sehingga total korban tewas dalam sepekan mencapai 16 orang.
Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, dalam keterangan tertulis pada Kamis (10/4/2025), menyebutkan bahwa eksekusi dilakukan oleh pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo yang dipimpin Mayor Yosua Sobolim bersama Komandan Operasi Batalion Sisibia, Mayor Kempes Matuan, dan anak buahnya.
Aksi tersebut berlangsung antara pukul 12:00 hingga 15:00 WIT di daerah Kali Kabur, Yahukimo.
Baca Juga : Anggota Polres Puncak Jaya Gugur Ditembak KKB di Distrik Pagaleme, Papua Tengah
TPNPB juga merilis foto dan video para korban sebagai bukti atas klaim mereka. Sebby menegaskan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap aktivitas militer di kawasan pertambangan.
“Kami sering mendapati aparat menerbangkan drone di lokasi ini. Itu membuat kami marah,” ujar Sebby.
Lebih lanjut, Sebby menantang aparat keamanan Indonesia untuk menghadapi mereka secara langsung.
Baca Juga : Tanggapan LBH Pers atas Insiden Peliputan di Stasiun Tawang Semarang
“Jika aparat militer pemerintah Indonesia mau kejar kami, silakan datang ke Kota Dekai. Kami ada di kota dan sedang melakukan misi operasi di wilayah kami,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak aparat keamanan terkait kejadian terbaru tersebut. Situasi keamanan di Yahukimo kian memprihatinkan, sementara warga sipil, khususnya para penambang, menjadi korban dalam konflik berkepanjangan di wilayah Papua tersebut.
Editor : Salman Alfarisi