Pemkot Makassar Siapkan Transformasi Besar untuk Lorong Wisata

Pemkot Makassar Siapkan Transformasi Besar untuk Lorong Wisata

Celotehmuda.com – Program Lorong Wisata yang digagas di era kepemimpinan Wali Kota Makassar sebelumnya, Danny Pomanto, akan tetap berlanjut di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin. Namun, Munafri tak hanya ingin melanjutkan, melainkan juga merancang transformasi besar agar Lorong Wisata menjadi sumber ekonomi masyarakat, bukan sekadar objek kunjungan.

Dalam visi barunya, Munafri ingin menjadikan lorong-lorong di Makassar sebagai destinasi wisata yang lebih berdaya guna. Ia berencana mengintegrasikan seni dan kreativitas masyarakat, sehingga lorong tidak hanya mempercantik kota tetapi juga meningkatkan nilai ekonominya.

Beberapa lorong di Kota Makassar akan kita dorong menjadi destinasi wisata yang hidup dan memiliki dampak ekonomi,” ujar Munafri di Balai Kota Makassar, Jl. Ahmad Yani, belum lama ini.

Sebagai langkah nyata, Pemkot Makassar akan memberikan ruang bagi pekerja seni untuk memajang karya mereka di lorong wisata. Munafri ingin menciptakan galeri seni terbuka, di mana hasil kerajinan anak muda Makassar bisa dipamerkan dan dijual.

Saya membayangkan lorong-lorong ini tidak hanya dicat warna-warni, tetapi juga menjadi tempat pameran hasil karya seni dan kerajinan masyarakat sebagai bentuk ekonomi kreatif,” jelasnya.

Munafri juga menyebutkan bahwa konsep baru Lorong Wisata terinspirasi dari gang-gang di Yunani yang menarik minat wisatawan dari seluruh dunia.

Kita lihat bagaimana gang-gang di Yunani menjadi daya tarik tersendiri. Konsep itu akan kita adopsi dengan menambahkan sentuhan lokal, agar lorong di Makassar bisa memiliki daya saing tinggi dan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar,” paparnya.

Program Lorong Wisata yang dirintis Danny Pomanto sebelumnya telah menjadi salah satu unggulan Pemkot Makassar dengan tujuan utama meningkatkan perekonomian masyarakat lorong. Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Dewan Lorong (Delor). Hingga kini, Makassar memiliki 2.027 Lorong Wisata dari sekitar 8.000 lorong yang ada di kota ini.

Selain itu, program ini juga mengusung berbagai konten inovatif, seperti ketahanan pangan, pengendalian inflasi, ekonomi sirkular, pertanian kota, taman kota, mitigasi sosial, pengembangan destinasi wisata baru, hingga pemberdayaan UMKM.

Dengan transformasi yang direncanakan, Pemkot Makassar optimistis Lorong Wisata akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Munafri berharap inisiatif ini tidak hanya mempertahankan warisan pendahulunya, tetapi juga menciptakan perubahan yang lebih besar untuk kemajuan kota.

Editor : Salman Alfarisi

 

Program Lorong Wisata yang digagas di era kepemimpinan Wali Kota Makassar sebelumnya, Danny Pomanto, akan tetap berlanjut di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin. Namun, Munafri tak hanya ingin melanjutkan, melainkan juga merancang transformasi besar agar Lorong Wisata menjadi sumber ekonomi masyarakat, bukan sekadar objek kunjungan.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *