Pemerintah Kota Makassar Rasionalisasi Anggaran untuk Fokus pada Sektor Prioritas Masyarakat

Pemerintah Kota Makassar Rasionalisasi Anggaran untuk Fokus pada Sektor Prioritas Masyarakat

Celotehmuda.com – Pemerintah Kota Makassar merasionalisasi anggaran daerah dengan mengurangi belanja yang dianggap kurang mendesak, seperti perjalanan dinas, pertemuan di hotel, acara seremonial, Focus Group Discussion (FGD), dan bimbingan teknis (bimtek).

Langkah ini bertujuan untuk mengalihkan anggaran ke sektor yang berdampak langsung bagi masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sanitasi, serta pengendalian inflasi dan cadangan pangan. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 dan surat edaran Kementerian Dalam Negeri, yang mendorong pemerintah daerah untuk lebih selektif dalam penggunaan anggaran.

Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan, yang memimpin rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Selasa, 4 Maret 2025, menegaskan bahwa meski beberapa pos anggaran akan dikurangi, program-program strategis tetap akan dilaksanakan. Irwan juga memastikan upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Beberapa pos anggaran yang tidak terlalu mendesak akan dirasionalisasi agar lebih tepat sasaran. Kita ingin memastikan anggaran digunakan untuk hal yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Irwan Adnan di Balai Kota Makassar, Selasa (4/3/2025).

Ia menambahkan, “Kegiatan seperti SPPD, FGD, bimtek, dan seremonial akan lebih selektif. Kita harus benar-benar melihat apakah ada dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat atau tidak” Irwan juga mengingatkan, “Jika kita bekerja serius dan fokus, maka visi-misi kota ini bisa tercapai dengan lebih mudah. Kita ingin memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

Dengan langkah rasionalisasi anggaran ini, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk memastikan penggunaan dana yang lebih efisien dan tepat sasaran. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi belanja yang tidak mendesak, tetapi juga untuk mengoptimalkan alokasi anggaran pada sektor-sektor yang langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan, Pemkot Makassar berupaya mencapai visi dan misi kota dengan lebih efektif, memastikan setiap anggaran yang dikeluarkan memberikan manfaat nyata bagi warganya.

Editor : Salman Alfarisi



Pemerintah Kota Makassar merasionalisasi anggaran daerah dengan mengurangi belanja yang dianggap kurang mendesak, seperti perjalanan dinas, pertemuan di hotel, acara seremonial, Focus Group Discussion (FGD), dan bimbingan teknis (bimtek).

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *