Celotehmuda.com – Kebakaran hebat yang melanda Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar di Jl. Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2025) masih menyisakan tanda tanya. Hingga kini, penyebab kebakaran tersebut belum diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian.
Baca Juga : Banjir Manggala Terparah Sejak 2018, Wali Kota Makassar Turun Langsung Tinjau Lokasi
Kabid Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Wahyu Marsudi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyerahkan hasil investigasi kepada penyidik Polrestabes Makassar. Namun, hasil tersebut masih belum dipublikasikan.
“Udah ada hasilnya, saya sudah tanda tangani sejak hari Selasa,” ujar Kombes Wahyu Marsudi saat dikonfirmasi, Sabtu (15/2/2025). Namun, ia enggan mengungkapkan isi laporan tersebut dan meminta agar hasil penyelidikan langsung ditanyakan kepada penyidik Polrestabes Makassar. “Hasilnya tanyakan ke penyidik, karena kalau kita yang mendahului, itu tidak etis,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengaku bahwa hingga kini pihaknya belum menerima hasil olah TKP dari Labfor Polda Sulsel. “Belum diserahkan ke penyidik dan belum ada hasil di penyidik,” ungkapnya.
Baca Juga :
Peringati HPSN 2025, DLH Makassar Ajak Warga Bersihkan Kampung Nelayan Untia
Selain olah TKP, tim Labfor Polda Sulsel juga masih menganalisis rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Menurut Kombes Wahyu Marsudi, analisis CCTV sangat penting untuk memastikan penyebab kebakaran secara akurat.
“Secara teknis, pemeriksaan olah TKP sudah selesai. Tapi kami masih mencocokkan hasilnya dengan rekaman CCTV untuk memastikan penyebab kebakaran,” katanya, Senin (3/2/2025). Ia menegaskan bahwa tim Labfor tidak ingin terburu-buru dalam menyimpulkan penyebab kebakaran tanpa bukti kuat.
Hingga hari ke-11 pasca kebakaran, Polrestabes Makassar telah memeriksa sembilan saksi yang terkait dengan kejadian ini, termasuk dua orang saksi mata yang melihat langsung peristiwa kebakaran. “Saat ini jumlah saksi sudah sembilan orang, termasuk dua orang yang melihat langsung kejadian tersebut,” ujar Kombes Arya Perdana. Namun, kepolisian tetap menunggu hasil resmi dari Labfor sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
Kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan Makassar terjadi pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. Api dengan cepat menjalar ke beberapa ruangan di lantai dua gedung tersebut. Sebanyak 20 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api.
Menurut informasi dari pihak keamanan kantor, sebelum api membesar, terlihat asap kecil yang muncul dari bagian atap gedung. “Sekuriti yang berjaga melihat ada asap kecil lebih dulu sebelum api membesar,” ungkap salah satu pejabat Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin.
Baca Juga : Banjir Manggala: SKPD Kota Makassar Bergerak Cepat Salurkan Bantuan
Sejumlah ruangan yang terdampak antara lain aula utama di lantai dua, ruang pengawas, serta ruangan keuangan yang berada di bagian belakang gedung. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai apakah ruang sarana dan prasarana di lantai bawah ikut terdampak.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan bahwa hasil investigasi dari Labfor Polda Sulsel kemungkinan akan diumumkan pekan depan. “Kemungkinan minggu depan hasilnya sudah ada,” ujar perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 itu.
Para pegawai Dinas Pendidikan Kota Makassar dan masyarakat masih menunggu kepastian mengenai penyebab kebakaran tersebut. Apakah insiden ini murni kebakaran atau ada unsur kesengajaan? Jawabannya masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Editor : Salman Alfarisi
Pingback: Kebakaran Besar Hanguskan Asrama Kesdam di Makassar - celotehmuda.com