Ratusan Siswa di Makassar Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Orang Tua Gelar RDP di DPRD Sulsel

Ratusan Siswa di Makassar Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Orang Tua Gelar RDP di DPRD Sulsel

Makassar – Kisruh ratusan siswa di Makassar, Sulawesi Selatan, yang terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) terus berlanjut. Puluhan orang tua siswa dari berbagai SMA dan SMK di Makassar mendatangi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi E.

Para orang tua siswa menuntut agar pendaftaran SNBP kembali dibuka, guna memastikan anak-anak mereka tidak kehilangan kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa banyak siswa yang telah memenuhi syarat akademik justru gagal mendaftar akibat permasalahan administratif dan kebijakan sekolah.

Dalam RDP yang berlangsung di ruang rapat Komisi E DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Muhammad Azhar Ghazali, perwakilan orang tua siswa dari SMA Negeri 17 Makassar, menyampaikan apresiasinya kepada Komisi E DPRD Sulawesi Selatan yang telah menerima aspirasi mereka.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada wakil rakyat yang sudah menerima kami dalam RDP ini. Kami membawa enam aspirasi, salah satunya adalah perlunya investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadap penyebab kasus ini hingga menimbulkan kegaduhan,” ujar Azhar.

Selain itu, Azhar juga menekankan perlunya restrukturisasi dan reformasi total dalam kepemimpinan di SMA Negeri 17 Makassar. Menurutnya, manajemen sekolah perlu diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Sulsel menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan para orang tua siswa. DPRD akan meminta klarifikasi dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait kendala yang menyebabkan banyak siswa tidak dapat mendaftar SNBP.

Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik agar siswa yang memenuhi syarat tidak dirugikan,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sulsel.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan masa depan ratusan siswa yang seharusnya memiliki hak untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Para orang tua berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini sebelum batas waktu pendaftaran SNBP benar-benar berakhir.

( Editor : Salman Alfarisi )

Kisruh ratusan siswa di Makassar, Sulawesi Selatan, yang terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) terus berlanjut.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *