18 April 2025 | oleh Celotehmuda.com
CELOTEHMUDA.COM — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam memperkuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor pangan. Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi daerah.
Baca Juga : Munafri Janji Kejutan bagi Kafilah STQH Makassar Jika Raih Juara
Baca Juga: Bupati Sidrap Hadir Langsung Dukung Syaqirah di Final Audisi D’Academy 7
Sebagai bentuk keseriusannya, Wali Kota yang akrab disapa Appi itu melakukan kunjungan langsung ke PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ), salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinilai berhasil dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan di Ibu Kota.

“Kami bertemu pihak BUMD DKI Jakarta, tentu ada hal bisa kami pelajari yaitu tentang pangan. Artinya bagaimana pengembangan BUMD di sektor pangan. Ini sangat penting untuk pembangunan daerah kita,” ujar Appi dalam kunjungannya, Rabu (16/4/2025).
Dalam pertemuan dengan Direktur Keuangan dan Umum PT FSTJ, Julius Sutjiadi, Appi mendalami berbagai strategi yang diterapkan FSTJ. Mulai dari peningkatan kualitas produksi, efisiensi distribusi pangan, hingga mekanisme pengendalian harga pasar.
Baca Juga : 10 Nama Lolos Seleksi Sekda Makassar, Wali Kota Tegaskan Proses Tanpa Intervensi
Menurut Appi, keberhasilan FSTJ menjadi acuan penting dalam merancang langkah serupa di Kota Makassar. Ia menilai bahwa pengalaman tersebut akan memperkuat arah kebijakan pangan lokal yang lebih terstruktur dan berdampak luas.
Baca Juga: KKSS Gaspol! Resmi Dikukuhkan, Siap Bangun Sekolah & Pangan Nasional

“Pengalaman ini mendorong saya untuk memperkuat BUMD di Makassar, guna memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Appi juga menekankan pentingnya peran BUMD pangan sebagai pengendali inflasi dan penjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Ia menyebut Rumah Potong Hewan (RPH) sebagai salah satu elemen penting dalam ekosistem pangan lokal yang potensinya perlu dioptimalkan.
Baca Juga : Modul P4GN Bakal Diterapkan di Sekolah Dasar dan Menengah di Makassar
Baca Juga: COVID Comeback? Makassar Dapat 1, Tapi Aman!
“Tentu BUMD sektor pangan dapat berperan sebagai stabilitator pasokan dan harga pangan, untuk itu peran dan skala usahanya harus ditingkatkan,” tutupnya.
Dengan studi banding ke PT FSTJ, Pemkot Makassar menunjukkan langkah proaktif dalam membangun sistem ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. Penguatan BUMD lokal bukan hanya soal ekonomi, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk melindungi kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Editor : Salman Alfarisi