Makassar, 21 Januari 2025 – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Sufriadi Arif, mendesak Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk segera melakukan kajian mendalam terkait masalah banjir tahunan di Kabupaten Wajo yang disebabkan luapan Danau Tempe. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung di Gedung DPRD Sulsel, Selasa (21/1).
Baca Juga : Wajo Raih Juara Umum II Kejurda Seri I Muay Thay Sulsel
Dalam pernyataannya, Sufriadi menegaskan bahwa pendekatan tambal sulam yang selama ini dilakukan tidak efektif dan hanya membebani anggaran negara. “Dinas terkait harus melakukan pengkajian yang komprehensif, bukan sekadar pekerjaan tambal sulam. Tahun ini diperbaiki, tahun depan banjir kembali terjadi. Ini harus dihentikan,” ujarnya dengan tegas.

Ia juga mendorong agar DPRD bersama instansi terkait mengagendakan pertemuan dengan kementerian terkait untuk membahas solusi permanen dan perubahan status pengelolaan wilayah terdampak. Menurut Sufriadi, tanpa perencanaan yang matang dan studi yang mendalam, penggunaan anggaran hanya akan menjadi pemborosan tanpa hasil yang berkelanjutan.
“Proses perencanaan yang baik dan pengkajian yang menyeluruh sangat penting agar setiap anggaran yang digunakan benar-benar efektif dan menghasilkan manfaat jangka panjang. Kita harus menyelamatkan anggaran negara dari pekerjaan yang tidak bertahan lama,” pungkasnya.
Masalah banjir di Wajo telah menjadi isu tahunan yang merugikan masyarakat dan mengancam infrastruktur. Dengan desakan ini, diharapkan langkah konkret segera diambil untuk menuntaskan persoalan yang telah berlangsung bertahun-tahun. (Celoteh)
Pingback: Wakil Ketua DPRD Sulsel Sufriadi Arif Silaturahmi dengan Awak Media di Wajo - celotehmuda.com
Pingback: Ketua DPRD Wajo Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Panen Jagung Serentak - celotehmuda.com