Makassar, Celotehmuda.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar kegiatan Sulsel Anti Mager (Malas Gerak) pada Jumat pagi (27/6), dengan pusat kegiatan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar. Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian dalam jalan santai sejauh 3 kilometer sebagai bentuk komitmen membangun budaya hidup sehat.
Baca Juga : COVID Comeback? Makassar Dapat 1, Tapi Aman!
Program ini merupakan inisiatif Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sejak 2023, yang terus mendapatkan respons positif dan partisipasi luas. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya gerakan ini sebagai gaya hidup:
“Harapan kita menggalakkan kembali pola hidup sehat dan masyarakat Sulsel tidak boleh keluar dari lingkup menyebarkan pola hidup sehat. Harus olahraga… Kita akan aktifkan kembali Anti Mager Sulsel,” ungkapnya.
Tak hanya di Makassar, program serupa juga digelar di sejumlah daerah, seperti di Kabupaten Luwu Timur pada 18 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Jadi ke-22 Luwu Timur. Kegiatan bertajuk “Fun Run Anti Mager” tersebut diikuti oleh puluhan ribu warga dengan rute 6 km.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Sulsel atas sinergi yang dibangun:
“Semoga di usia ke‑22 ini, Luwu Timur semakin maju dan sejahtera. Dari Bumi Batara Guru, kita menulis masa depan untuk Sulsel dan Indonesia,” ujarnya dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Menariknya, program Sulsel Anti Mager ini tidak menggunakan dana dari APBD. Seluruh pendanaan berasal dari sponsor swasta, sehingga tidak membebani keuangan daerah. Peserta juga dimanjakan dengan hadiah doorprize menarik, mulai dari sepeda, motor, hingga umrah dan beasiswa bagi pelajar.
Baca Juga : Tolak Polarisasi, Pemuda Lintas Agama Berlari Bersama di Makassar
Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Wahyudi Latief, yang turut hadir dalam kegiatan menyatakan dukungannya terhadap program ini:
“Selain menyehatkan tubuh, kita juga dapat mempererat tali silaturahmi antarinstansi dan masyarakat. TNI AL siap mendukung penuh kegiatan positif seperti ini.”
Pemprov Sulsel sendiri menargetkan masyarakat dapat terbiasa melangkah minimal 10.000 langkah per hari sebagai bagian dari perubahan gaya hidup. Ratusan ribu peserta telah terlibat dalam program ini sejak diluncurkan, menjadikannya salah satu gerakan kesehatan publik terbesar di kawasan timur Indonesia.
Kegiatan Sulsel Anti Mager di tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga massal, tapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Sulawesi Selatan yang lebih sehat, aktif, dan guyub.
Salman Alfarisi
