“Sultan Tajang, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Warning Dinas PUPR Sulsel”

12 Desember 2024 | oleh Celotehmuda.com

“Sultan Tajang, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Warning Dinas PUPR Sulsel”
Bagikan artikel ini:

Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruas jalan provinsi sepanjang 2,8 kilometer di Kabupaten Wajo melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok 2025.

Hal ini disampaikan dalam rapat Komisi D DPRD Sulsel bersama mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (11/12).

Baca Juga: Bupati Sidrap Hadir Langsung Dukung Syaqirah di Final Audisi D’Academy 7

Kepala Bidang Teknik dan Perencanaan Dinas Bina Marga Sulsel, Nihaya, mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran memaksa Pemprov Sulsel untuk memprioritaskan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan paling parah.

Dengan anggaran yang sangat minim, kami hanya dapat melakukan perbaikan pada ruas jalan dengan skala prioritas,” ujar Nihaya.

Ia menjelaskan bahwa anggaran Dinas Bina Marga Sulsel pada APBD Pokok 2025 telah mengalami rasionalisasi dari Rp 668 miliar menjadi hanya Rp 177 miliar sebagai bagian dari kebijakan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang mengedepankan konsep “APBD Sehat.”

baca juga : Anggota DPRD Wajo Feri Saputra dari partai GERINDRA, Reses di kelurahan Talottenreng

Meski demikian, Nihaya berharap anggaran tambahan dapat disediakan di masa mendatang untuk memperbaiki lebih banyak ruas jalan rusak.

Baca Juga: KKSS Gaspol! Resmi Dikukuhkan, Siap Bangun Sekolah & Pangan Nasional

40 Kilometer Jalan Provinsi di Wajo Rusak

Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Sultan Tajang, menyoroti kondisi jalan provinsi di Kabupaten Wajo yang menurutnya sangat memprihatinkan. Dari total 40 kilometer jalan yang rusak berat dan sedang, sebagian besar belum pernah tersentuh perbaikan signifikan selama bertahun-tahun.

Wajo adalah daerah penyangga pangan di Sulsel sekaligus jalur penghubung antarkabupaten. Kondisi jalan yang rusak mengakibatkan banyak korban dan kerugian. Kami mendesak adanya perhatian serius, minimal penanganan sementara untuk mengurangi dampak buruk,” ujar Sultan.

Baca Juga: COVID Comeback? Makassar Dapat 1, Tapi Aman!

baca juga : Andi Iwan Darmawan Aras: Tokoh di Balik Kejayaan Gerindra Sulsel

Ia berharap Pemprov Sulsel dapat memberikan perhatian lebih optimal terhadap infrastruktur di Wajo demi mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Perbaikan ruas jalan sepanjang 2,8 kilometer ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menangani kerusakan jalan di wilayah tersebut. Sultan mengingatkan bahwa perbaikan infrastruktur yang memadai adalah kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Celoteh)

“Wajo adalah daerah penyangga pangan di Sulsel sekaligus jalur penghubung antarkabupaten. Kondisi jalan yang rusak mengakibatkan banyak korban dan kerugian. Kami mendesak adanya perhatian serius, minimal penanganan sementara untuk mengurangi dampak buruk,” tutur Sultan Tajang
Facebook
Twitter
WhatsApp