07 Juli 2025 | oleh Celotehmuda.com
SIDRAP – Suasana pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan VII Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) pada Senin (7/7/2025) berlangsung penuh keakraban. Bertempat di Auditorium H. Zaini Razak, ratusan mahasiswa mendengarkan langsung wejangan dari Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, yang hadir bukan hanya sebagai pejabat daerah, tetapi juga sebagai kakak sekaligus mentor bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Syaharuddin menyampaikan pesan agar mahasiswa memiliki keberanian mengambil peran aktif selama pengabdian di desa. Ia menegaskan, mahasiswa jangan hanya hadir secara fisik, tetapi benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel
“Sebagai kakak kalian, saya ingin adik-adik tampil beda. Jangan datang ke desa lalu hanya menjadi penonton. Jadilah pelaku perubahan. Tunjukkan bahwa kalian mampu membawa semangat baru,” ungkap Syaharuddin di hadapan para peserta KKN.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan setiap ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh selama perkuliahan. Menurutnya, proses belajar tidak hanya berhenti di kampus, tetapi harus diterjemahkan menjadi tindakan nyata yang bermanfaat bagi orang lain.
“Gunakan semua ilmu sejak semester satu hingga sekarang. Jangan simpan untuk diri sendiri. Transfer ilmu itu agar masyarakat ikut merasakan manfaat keberadaan kalian,” pesannya.
Selain itu, Syaharuddin menekankan pentingnya sikap rendah hati dan empati dalam mendampingi masyarakat desa. Ia menilai keberhasilan KKN tidak hanya diukur dari laporan program kerja, tetapi juga dari seberapa tulus mahasiswa membantu memecahkan persoalan di lapangan.
Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian
“Saya titip pesan, jadilah contoh mahasiswa Muhammadiyah yang punya nilai, integritas, dan keberanian. Kalian harus mampu menjadi teladan yang memberi inspirasi,” imbuhnya.
Kegiatan KKN Angkatan VII ini akan difokuskan pada beberapa bidang, antara lain pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, peningkatan literasi digital, penguatan nilai sosial, serta edukasi kesehatan berbasis komunitas.
Baca Juga: 40 Satpol PP Disiagakan, Pemkot Makassar Bantu TNI-Polri Amankan Tallo
Pihak kampus berharap kolaborasi mahasiswa dan pemerintah daerah dapat menghadirkan program-program yang berdampak nyata. “Kami ingin memastikan pengabdian ini tidak berhenti saat KKN selesai. Ada nilai keberlanjutan yang bisa dirasakan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan kampus.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, KKN UMS Rappang tahun ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang belajar bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi wujud nyata semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap pembangunan desa.
Editor : Salman Alfarisi