CELOTEHMUDA.COM – Seorang satpam di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Yusuf (29), berhasil menciptakan alat destilator yang mampu mengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Juga : Lulusan SD, Tukang Sampah Ini Temukan Cara Sulap Plastik Jadi BBM Murah
Alat yang dibuat dari besi bekas ini menjadi solusi alternatif untuk mengurangi sampah plastik di wilayah sekitarnya.
Yusuf yang bekerja sebagai satpam di salah satu bank BUMN menjelaskan, alat tersebut mulai dirancang sejak 2017 saat dirinya masih menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin, jurusan Ilmu Kelautan. Dalam proses pembuatannya, ia dibantu oleh tiga rekannya, yakni Asrul, Akbar, dan Syafriman.
“Alat ini sebagai alternatif untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar, khususnya di Pinrang. Karena saya lihat di mana-mana banyak sampah plastik yang menumpuk,” ungkap Yusuf saat ditemui di Bank Sampah Peduli Pinrang.
Baca Juga : Siswa SMKN 4 Pontianak Cetak Sejarah, Luncurkan Roket Amatir Tembus 1 Kilometer
Proses kerja alat ini cukup sederhana. Sampah plastik digunting kecil, dimasukkan ke tabung reaktor, lalu dipanaskan hingga menghasilkan uap.
Uap tersebut kemudian dialirkan melalui pipa ke kondensor dan dikonversi menjadi cairan bahan bakar. Yusuf menegaskan bahwa pipa penghubung tidak boleh bocor agar proses kondensasi berhasil.
Dari proses tersebut, alat ini mampu menghasilkan tiga jenis BBM berdasarkan jenis plastik. Plastik tipe PP seperti gelas minuman menghasilkan bensin, HDPE seperti botol oli menghasilkan solar, dan LDPE seperti kantung plastik menghasilkan minyak tanah.
Baca Juga : Globe Nebra: Peta Langit Tertua yang Mengubah Sejarah Astronomi
“Alat ini aman karena telah melalui uji kebocoran, uji efektivitas, dan uji kandungan bahan bakar. Tidak ditemukan zat karsinogen berbahaya dari hasil uji coba tersebut,” tutup Yusuf.
Inovasi ini membuka harapan baru dalam pengelolaan sampah plastik, sekaligus menjadi contoh inspiratif bahwa solusi lingkungan bisa datang dari siapa saja, termasuk seorang satpam.
Editor : Salman Alfarisi
One thought on “Satpam di Pinrang Ciptakan Alat Pengubah Sampah Plastik Jadi BBM”