14 Februari 2025 | oleh Celotehmuda.com
Celotehmuda.com – Seorang wanita berinisial MW (38) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tega melakukan pembunuhan sadis terhadap temannya sendiri, Asima (54), menggunakan gunting. Aksi keji ini didorong oleh niat pelaku untuk menguasai emas dan uang tunai korban senilai Rp 7 juta.
Baca Juga : Penemuan Rangka Manusia di Battang Barat Palopo, Mulut Disekap Kain
Baca Juga: Bupati Sidrap Hadir Langsung Dukung Syaqirah di Final Audisi D’Academy 7
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu (12/2/2025) di Dusun Baleleng, Desa Wellulang, Kecamatan Amali, Bone sekitar pukul 15.00 Wita. Polisi bergerak cepat dan berhasil membekuk pelaku kurang dari 24 jam setelah menerima laporan kejadian.
“Betul, pembunuhan dan pencurian yang dilakukan oleh temannya sendiri. Pelakunya sudah kami tangkap kurang dari 24 jam setelah kami menerima laporan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi.
Menurut keterangan polisi, MW dan Asima awalnya bersama-sama menuju kebun milik warga bernama Yustang untuk mengambil tempurung kelapa. Setelah beristirahat dari pukul 11.00 hingga 13.00 Wita, tiba-tiba MW memukul kepala Asima menggunakan besi pada pukul 13.30 Wita.
Baca Juga : Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita Hamil, Pelaku Ternyata Pacar Sendiri
Tidak berhenti di situ, MW kemudian menikam korban berulang kali menggunakan gunting, hingga Asima mengalami luka terbuka pada leher sebelah kanan bagian bawah dan meninggal di tempat. Setelah memastikan korbannya tewas, pelaku mengambil kantong milik korban yang berisi:
“Setelah membunuh korbannya, dia kemudian mengambil seluruh hartanya termasuk handphone milik korban,” jelas AKP Yusriadi.
Baca Juga: KKSS Gaspol! Resmi Dikukuhkan, Siap Bangun Sekolah & Pangan Nasional
Untuk menghilangkan jejak, MW berpura-pura panik dan kembali mengambil tempurung kelapa di pinggir jalan kebun. Ketika pemilik kebun datang menggunakan sepeda motor, pelaku berpura-pura tidak tahu dengan berkata, “Lama betul Asima pergi ambil jagung.“
Merasa khawatir, pemilik kebun kemudian memeriksa ke rumah kebun dan menemukan Asima sudah tergeletak tengkurap dengan kepala bersimbah darah. Saat itu, MW turut berpura-pura panik dan mengajak warga lain untuk mengevakuasi korban ke kediamannya.
Setelah memeriksa sejumlah saksi, termasuk MW, polisi mulai mencurigai keterangan pelaku yang tidak konsisten dan berbeda-beda. Penggeledahan di rumah pelaku dilakukan, dan ditemukan:
Baca Juga : Kepala Desa Lebbotengae Ditikam Warga, Diduga Akibat Kesalahpahaman Keluarga
Baca Juga: COVID Comeback? Makassar Dapat 1, Tapi Aman!
“Kami menemukan seluruh barang bukti yang diambil pelaku dari korban. Setelah tidak bisa mengelak, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya,” kata AKP Yusriadi.
Saat ini, MW telah ditahan di Polres Bone dan dijerat dengan pasal berlapis terkait pembunuhan dan pencurian. Kasus ini pun menjadi perhatian publik karena modus pelaku yang tega menghabisi nyawa temannya sendiri demi harta.
Editor : Salman Alfarisi