Celotehmuda.com – Ratusan ikan bandeng ditemukan mati mengambang di tambak warga Desa Tani Indah, Kabupaten Konawe. Warga mencurigai limbah cair beracun dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menyuplai energi bagi industri smelter nikel Virtue Dragon Nickel Park (VDNIP) sebagai penyebab pencemaran air yang merusak ekosistem perairan setempat.
Selain mencemari air, debu batu bara dari PLTU juga mencemari udara. Warga mengeluhkan debu yang menyelimuti rumah, perabotan, bahkan makanan mereka. Akibatnya, banyak warga mulai menderita penyakit pernapasan. Tak hanya itu, hasil panen jagung dan kacang yang menjadi andalan masyarakat juga menyusut drastis, memperparah kondisi ekonomi mereka.

Di tengah kondisi yang semakin sulit, masyarakat Desa Tani Indah bersatu menuntut keadilan. Mereka mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan dan dampak kesehatan yang mereka alami. Warga juga menuntut kompensasi serta solusi konkret guna mengatasi pencemaran yang telah merusak kehidupan mereka.
Situasi ini turut diangkat dalam film dokumenter berjudul “Debu Maut Energi Kotor“, yang diproduksi oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tenggara berkolaborasi dengan Mongabay dan Watsdoc. Film ini menggambarkan potret perjuangan masyarakat kecil dalam menghadapi dampak buruk industrialisasi terhadap lingkungan dan kesehatan mereka.
Baca Juga : Kegemparan di Morosi, Ledakan Hebat Smelter 1 PT. OSS Guncang Warga
Masyarakat berharap film dokumenter ini bisa menjadi pemantik perhatian publik dan pemerintah terhadap permasalahan yang mereka hadapi. Mereka meminta agar tindakan segera diambil guna mengurangi pencemaran lingkungan yang semakin mengancam keberlangsungan hidup mereka.
Editor : Salman Alfarisi