CELOTEHMUDA.COM — Pemerintah Kota Makassar menggelar program pasar murah untuk membantu masyarakat menjelang Idul Fitri, khususnya mereka yang terdampak lonjakan harga kebutuhan pokok. Melalui program ini, paket sembako yang biasanya dijual seharga Rp150.000, dapat dibeli dengan harga hanya Rp60.000 berkat subsidi pemerintah.
Baca Juga : Kinerja Perusda Tak Capai Target, Wali Kota Makassar Siap Ganti Direksi
Lebih menarik lagi, masyarakat yang melakukan pembayaran menggunakan sistem digital QRIS akan mendapatkan subsidi tambahan sebesar Rp10.000 dari Bank Indonesia, sehingga harga paket sembako tersebut hanya Rp50.000.
Paket sembako yang disediakan terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng premium 1 liter, gula pasir premium, dan susu kental manis premium. Program pasar murah ini berlangsung selama dua hari, pada 20-21 Maret 2025, di tujuh kecamatan di Kota Makassar. Pada hari pertama, pasar murah digelar di Kecamatan Makassar, Rappocini, dan Manggala. Sementara pada hari kedua, kegiatan ini dilanjutkan di Kecamatan Tallo, Bontoala, Mamajang, dan Mariso.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menanggulangi dampak lonjakan harga kebutuhan pokok.
Baca Juga : Silaturahmi Lintas Agama di Makassar Bahas Implementasi Deklarasi Istiqlal
“Pasar murah ini adalah intervensi pemerintah agar masyarakat tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Idul Fitri. Kami ingin memastikan mereka yang kesulitan akibat lonjakan harga tetap mendapatkan akses pangan dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.
Pemerintah juga mendorong penggunaan sistem pembayaran digital QRIS untuk memudahkan transaksi. Rizki Ernadi Wimanda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, menambahkan, “Selain menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah, pasar murah ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat agar beralih ke pembayaran digital yang lebih praktis dan aman.”
Masyarakat menyambut baik program pasar murah ini. Banyak yang merasa terbantu dengan harga sembako yang lebih terjangkau. Salah seorang warga yang hadir di pasar murah menyatakan, “Dengan adanya pasar murah ini, saya bisa membeli sembako dengan harga yang lebih terjangkau, apalagi bisa membayar menggunakan QRIS, jadi lebih praktis dan aman,” ujar seorang warga yang mengunjungi pasar murah.
Baca Juga : Pemkot Makassar Sinergikan Pengawasan dengan BPKP, Fokus Bangun Pemerintahan Bersih
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak lonjakan harga kebutuhan pokok, sekaligus mengurangi kepadatan di pasar tradisional yang sering terjadi menjelang Lebaran.
Editor : Salman Alfarisi
Pingback: Etis atau Melanggar? Lurah di Makassar Edarkan Surat Minta Sumbangan - celotehmuda.com