28 Maret 2025 | oleh Celotehmuda.com
CELOTEHMUDA.COM — Insiden pembusuran kembali mengguncang warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Seorang pria bernama Baharudin Azis (48), warga Kelurahan Sabintang, menjadi korban serangan busur pada Jumat (28/3) dini hari saat tengah memperbaiki sepeda motornya yang mogok di Jalan Kalampa, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang.
Baca Juga : Perdana di Takalar, Command Centre Hadir untuk Pemerintahan Lebih Transparan
Peristiwa yang terjadi tepat di depan kantor Pengadilan Agama Takalar ini menambah daftar panjang kasus teror busur yang belum terungkap di wilayah tersebut.
Menurut keterangan korban, saat itu ia baru saja menjemput istrinya dan sedang dalam perjalanan pulang. Namun, motor yang dikendarainya mendadak mogok di depan toko 24 jam Nitha Cell. Saat sedang memperbaiki kendaraannya, tiba-tiba ia merasakan sesuatu menancap di tubuhnya.
“Saya tidak sadar tiba-tiba ada mata busur yang langsung tertancap di tubuh saya,” ungkap Baharudin saat ditemui di rumah sakit.
Baca Juga: Bupati Sidrap Hadir Langsung Dukung Syaqirah di Final Audisi D’Academy 7
Baca Juga : Sadis! Bocah SD di Takalar Dianiaya Remaja, Satu Pelaku Masih Buron
Korban mengalami luka serius akibat mata busur yang tertancap di bawah jantung sebelah kiri. Busur tersebut diketahui berbahan besi dengan tali berwarna biru.
Sebelum kejadian, Baharudin sempat melihat sekelompok pemuda yang sering berkumpul di sekitar lokasi. Ia pun mencurigai bahwa kelompok tersebut terlibat dalam aksi penyerangan ini.
Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan pihaknya telah mengerahkan tim untuk mengungkap pelaku.
Baca Juga: KKSS Gaspol! Resmi Dikukuhkan, Siap Bangun Sekolah & Pangan Nasional
Baca Juga: COVID Comeback? Makassar Dapat 1, Tapi Aman!
Baca Juga : Guru ASN SMKN 3 Takalar Ancam Mogok Mengajar, Protes Kepemimpinan Kepala Sekolah
“Korban sedang memperbaiki motornya ketika tiba-tiba seorang pemuda melintas dan langsung melepaskan busur besi yang mengenai perut bagian kirinya,” ujar AKP Hatta.
Saat ini, kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV dari toko Nitha Cell guna mengidentifikasi pelaku.
“Kami masih menyelidiki kasus ini secara mendalam. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat hal mencurigakan di sekitar lingkungan mereka,” tambahnya.
Kabupaten Takalar dalam beberapa waktu terakhir memang diwarnai oleh maraknya aksi serangan menggunakan busur panah. Sejumlah insiden sebelumnya pun masih dalam penyelidikan tanpa ada kejelasan siapa pelakunya.
Baca Juga : Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga di Takalar, Korban Sempat Dirawat di RS
Warga setempat mulai merasa resah dengan situasi ini. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya.
“Kami takut keluar malam karena banyak kejadian serupa. Polisi harus segera menangkap pelakunya agar kami merasa aman,” katanya.
Sementara itu, Baharudin Azis masih menjalani perawatan di RS Padjonga Daeng Ngalle dan dijadwalkan menjalani operasi untuk mengeluarkan mata busur yang tertancap di tubuhnya.
Polisi berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa terulang. Warga pun diimbau untuk segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.
Editor : Salman Alfarisi