Pendaki Asal Brasil Tewas di Gunung Rinjani, Basarnas: Evakuasi Terkendala Medan

Pendaki Asal Brasil Tewas di Gunung Rinjani, Basarnas: Evakuasi Terkendala Medan

Lombok Timur, Celotehmuda.com – Seorang pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins ditemukan tewas setelah terjatuh ke jurang di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat malam, 20 Juni 2025, saat korban melakukan pendakian melalui jalur Sembalun.

Korban dilaporkan terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam ratusan meter setelah beristirahat di tepi jalur pendakian. Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan dikerahkan untuk melakukan penyelamatan, namun medan terjal dan cuaca buruk menyulitkan proses evakuasi.

“Saya pastikan bahwa kejadian ini sebenarnya direspons sangat cepat oleh berbagai potensi SAR yang ada di wilayah Mataram,” ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menanggapi sejumlah kritik terhadap kecepatan evakuasi.

Juliana sempat terlihat masih hidup beberapa jam setelah jatuh, berdasarkan pantauan drone thermal. Namun keterbatasan waktu, cuaca ekstrem, dan medan yang licin menyebabkan tim tidak dapat mencapai lokasi secara langsung dalam waktu singkat. Jenazahnya akhirnya berhasil dievakuasi pada 25 Juni 2025 dan dibawa ke RS Bhayangkara NTB untuk proses lebih lanjut.

Pemerintah Provinsi NTB melalui Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri juga memberikan penjelasan resmi.

“Mohon dibantu agar bisa diluruskan pemberitaan yang mungkin salah, karena… tim langsung bergerak menuju ke lokasi. Tetapi karena faktor cuaca dan geografis medan yang ada di Gunung Rinjani… agak mempersulit evakuasi,” jelasnya dalam konferensi pers di Mataram.

Berdasarkan laporan World Drug Report 2024, Gunung Rinjani memang dikenal memiliki medan yang menantang dan telah beberapa kali mencatatkan kasus kematian pendaki, baik warga lokal maupun asing. Insiden Juliana Marins menambah daftar tersebut dan menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan fisik, cuaca, serta perlengkapan dalam mendaki gunung.

Jenazah Juliana rencananya akan dipulangkan ke Brasil melalui Bali. Pemerintah setempat bersama Kedutaan Besar Brasil di Jakarta turut menangani proses pemulangan dan administrasi.

Salman Alfarisi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *