Pemkot Makassar Sosialisasikan Pendidikan Karakter Lewat Film “Buku Harianku”

Pemkot Makassar Sosialisasikan Pendidikan Karakter Lewat Film “Buku Harianku”

CELOTEHMUDA.COM — Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter di kalangan pelajar, Pemerintah Kota Makassar memperkenalkan pendekatan baru yang menggabungkan dunia pendidikan dan industri kreatif. Melalui pemutaran film edukatif “Buku Harianku”, Pemkot berharap nilai-nilai moral dapat disampaikan secara lebih menyentuh dan relevan bagi generasi muda.

Sebuah gebrakan baru dilakukan Pemerintah Kota Makassar dalam menyosialisasikan penguatan pendidikan karakter. Dipimpin oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, pendekatan kreatif ini berlangsung di Bioskop Cinepolis, Mall Phinisi Point Makassar, Senin (14/4/2025). Dalam kegiatan tersebut, film “Buku Harianku” diputar sebagai media edukatif yang mengusung nilai-nilai karakter, etika, dan moralitas bagi pelajar.

Pemutaran film ini merupakan bagian dari sosialisasi Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, yang digagas oleh Forum Pemuda Pelopor dan didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Aliyah menekankan pentingnya pendekatan kreatif dalam menyampaikan pesan moral kepada pelajar di era digital saat ini. Ia melihat film sebagai media efektif yang mampu menyentuh sisi emosional anak dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.

“Penguatan etika dan karakter adalah fondasi utama yang harus dimiliki oleh para pendidik dalam membentuk generasi penerus,” ujar Aliyah dalam sambutannya.

Menurutnya, pendekatan konvensional seperti ceramah dan buku teks kini kurang efektif menjangkau perhatian pelajar. Oleh karena itu, penggunaan media visual yang menyajikan cerita kontekstual dinilai mampu menanamkan nilai-nilai karakter secara lebih kuat.

“Pendidikan di Makassar harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” tambahnya.

Selain pemutaran film, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi langsung kepada para kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Makassar. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Syarifuddin, Ketua DPN Forum Pemuda Pelopor Bagus Hariyanto, serta perwakilan manajemen Cinepolis.

Sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental, kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor pemerintah, komunitas film, dan masyarakat sipil dalam menghadirkan pendidikan karakter yang kontekstual dan membumi.

Melalui film “Buku Harianku”, Pemkot Makassar membuka babak baru dalam pembelajaran karakter yang tak hanya informatif, tetapi juga inspiratif. Aliyah berharap metode ini terus dikembangkan sebagai model pembelajaran yang mampu menjawab tantangan zaman dan membentuk generasi muda yang berintegritas.

Editor : Salman Alfarisi

Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter di kalangan pelajar, Pemerintah Kota Makassar memperkenalkan pendekatan baru yang menggabungkan dunia pendidikan dan industri kreatif. Melalui pemutaran film edukatif “Buku Harianku”, Pemkot berharap nilai-nilai moral dapat disampaikan secara lebih menyentuh dan relevan bagi generasi muda.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *