Celotehmuda.com – Rencana pemangkasan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp306,69 triliun melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 memicu gelombang protes dari mahasiswa di Makassar. Mereka menilai kebijakan ini akan berdampak besar pada sektor pendidikan dan kesejahteraan rakyat kecil.
Jenderal Lapangan aksi, Fadli Musaffar, mengungkapkan bahwa dalam pidatonya di International World Government Summit 2025, Presiden Prabowo Subianto secara terbuka menyatakan bahwa pemangkasan subsidi, termasuk di sektor pendidikan, dilakukan untuk membiayai lebih dari 20 proyek strategis nasional.

“Ini kebijakan yang tidak masuk akal. Saat rakyat semakin kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, justru subsidi pendidikan dikurangi. Sementara proyek-proyek miliaran dolar tetap berjalan,” kata Fadli.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan bahwa hanya 31,45 persen dari total populasi yang mampu mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia. Angka ini semakin mengkhawatirkan bagi anak-anak dari keluarga buruh dan petani, di mana hanya 1 dari 10 anak petani dan 2 dari 10 anak buruh yang dapat melanjutkan kuliah.
Baca Juga : Polrestabes Makassar Kerahkan 1.200 Personel untuk Kawal Aksi “Indonesia Gelap”
“Anggaran pendidikan Indonesia saat ini masih berada di bawah standar UNESCO. Jika subsidi dipotong, semakin banyak anak muda dari keluarga miskin yang kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi,” tambahnya.
Selain itu, kebijakan ini juga dinilai akan memperburuk ketimpangan sosial. Dalam aksinya, mahasiswa menuntut pemerintah untuk membatalkan pemangkasan anggaran dan memastikan pendidikan tetap dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami menolak kebijakan yang tidak berbasis riset dan hanya mengorbankan rakyat. Pendidikan adalah hak fundamental, bukan sesuatu yang bisa dipermainkan demi proyek-proyek yang tidak jelas manfaatnya bagi rakyat,” tegas salah satu orator, Muh Resky.
Aksi protes yang dilakukan di depan DPRD Sulsel ini merupakan bagian dari gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai kota besar di Indonesia. Mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil mendesak pemerintah untuk lebih berpihak pada rakyat dengan memastikan anggaran pendidikan tetap terjaga.
Editor : Salman Alfarisi
Pingback: Mahasiswa dan Warga Saling Serang di Jalan Urip Sumoharjo - celotehmuda.com