Pelantikan BAMAG LKKI, Langkah Strategis Perkuat Jejaring Keagamaan di Makassar

Pelantikan BAMAG LKKI, Langkah Strategis Perkuat Jejaring Keagamaan di Makassar

CELOTEHMUDA.COM – Kerukunan antarumat beragama bukan sekadar wacana normatif di Kota Makassar, tapi ditindaklanjuti dalam gerak politik lokal yang konkret. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menunjukkan komitmen tersebut dengan menghadiri pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (LKKI) Kota Makassar di Restoran Bambuden I, Rabu (21/5/2025).

Dalam sambutannya, Aliyah menyampaikan apresiasi kepada para pengurus baru BAMAG LKKI dan menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam menjaga kehidupan sosial yang inklusif dan harmonis.

“Kami sangat berharap program-program BPD BAMAG LKKI Kota Makassar dapat berjalan selaras dan bersinergi dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar demi kemajuan umat dan kesejahteraan masyarakat yang kita cintai bersama,” ungkapnya.

Aliyah tidak sekadar hadir secara seremonial. Ia menempatkan pelantikan ini dalam konteks strategis pembangunan kota yang berbasis nilai-nilai persatuan dan kerja kolaboratif lintas iman.

“Semoga pelantikan ini menjadi momentum awal dalam menjalankan program kerja yang memberikan manfaat nyata, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan kesatuan,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Eric Horas, Pj Sekda Kota Makassar Nielma Palamba, Kepala Kesbangpol Kota Makassar Andi Bukti Djufrie, serta Ketua Harian BAMAG LKKI Pdt. Dr. Henky S.H, MM, dan Ketua BAMAG LKKI terpilih Pdt. Ir. Yunus Ramba.

Menutup sambutannya, Aliyah mengajak seluruh pihak untuk memperkuat jejaring kolaborasi. “Saya berharap Kepengurusan yang baru dapat membawa semangat baru dalam meningkatkan kinerja organisasi serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tandasnya.

Editor : Salman Alfarisi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *