Celotehmuda.com, Makassar – Perubahan signifikan terjadi dalam kepengurusan DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah Muhammad Surya mengakhiri masa jabatannya, posisi Ketua DPW PSI Sulsel kini dipegang oleh Muammar Ferirae Gandi Rusdi. Keputusan ini terdaftar dalam dokumen resmi KPU dengan nomor kepengurusan 139/SK/DPP/2025, yang diterbitkan pada 2 Juni 2025.

Muammar Gandi, yang merupakan anak dari Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, dan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, dipercaya untuk memimpin partai di tingkat provinsi. Meskipun usianya tergolong muda, ia sudah mencatatkan sejumlah prestasi dan dikenal dalam dunia politik lokal.

Baca Juga: Muh. Saleh Ditunjuk Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel Pasca-Pengunduran Diri Setiawan Aswad

Sekretaris DPW PSI Sulsel masih dijabat oleh Makbul Halim. Namun, perubahan besar terlihat dalam struktur pengurus lainnya pasca Kongres Nasional PSI yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 19-20 Juli 2025. Di antaranya, Rahman Syah ditunjuk sebagai Ketua Harian DPW PSI Sulsel. Rahman sebelumnya menjabat Wakil DPRD Gowa dan sempat menjadi caleg DPR RI dari Partai Perindo.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan amanah Kongres PSI, dengan konsolidasi hingga tingkat kelurahan/desa dan melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh,” ujar Rahman Syah dalam wawancaranya. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan tokoh lokal dalam setiap langkah partai ke depan.

Sementara itu, Indira Mulyasari Paramastuti, yang menggantikan Maqbul Halim sebagai Sekretaris DPW PSI Sulsel, juga menyatakan bahwa mereka akan melengkapi struktur kepengurusan hingga tingkat kabupaten/kota.

“Kami akan segera menyusun dan merampungkan struktur kepengurusan PSI di Sulawesi Selatan,” ungkap Indira.

Baca Juga: Bawaslu Sulsel Ajak Kwartir Daerah Pramuka Bentuk Saka Adhiyasta Pemilu

Perubahan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat konsolidasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat di seluruh Sulawesi Selatan. Selain itu, partai ini juga berencana untuk mensosialisasikan perubahan logo dan visi PSI yang kini menjadi “partai super terbuka” bagi semua kalangan.

Meskipun sebagian anggota baru seperti Indira dan Rahman sudah berpengalaman dalam dunia politik, PSI Sulsel tetap mengedepankan kesolidan dan kerjasama antarpengurus untuk membawa perubahan positif di provinsi ini.

“Kami juga akan menyampaikan salam hormat dari Mas Ketum Kaesang Pangarep dan Bapak Joko Widodo, Presiden Indonesia ke-7, untuk kebersamaan dan solidaritas kita di PSI,” tambah Rahman Syah, menutup wawancaranya.

Dengan berakhirnya kepengurusan lama dan masuknya wajah baru, DPW PSI Sulsel diharapkan bisa memperkuat basisnya dan lebih siap menghadapi tantangan politik ke depan.

Editor : Salman Alfarisi