MAKASSAR – Sulawesi Selatan kehilangan salah satu tokoh hukum terbaiknya. Mappinawang SH, mantan Direktur YLBHI LBH Makassar periode 1997–2004 sekaligus mantan Ketua KPU Sulsel, tutup usia pada Selasa pagi, 28 Januari 2025, di Malino, Gowa. Kepergian tokoh yang dikenal gigih memperjuangkan keadilan ini meninggalkan duka mendalam bagi berbagai kalangan.

Pesan duka dan ucapan belasungkawa membanjiri grup WhatsApp sejak kabar wafatnya tersebar. Salah satu pesan berbunyi, “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah sahabat tercinta Mappinawang SH di Malino.”
Baca Juga : Tokoh Pers Sulawesi Selatan meninggal Dunia, Attock : Selamat Jalan Pak Alwi
Semasa hidup, Mappinawang dikenal sebagai pengacara berdedikasi dan pemimpin yang rendah hati. Selama menjabat sebagai Ketua LBH Makassar, ia menunjukkan keberpihakan terhadap masyarakat kecil. Sebagai Ketua KPU Sulsel, ia dikenang atas perjuangannya menjaga demokrasi yang berintegritas. Hingga akhir hayat, Mappinawang masih aktif mengabdi sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (IAPIM) periode 2022–2026.

Direktur YLBHI LBH Makassar saat ini, Abdul Azis Dumpa, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Mappinawang. “Meninggalnya almarhum membuat kami, keluarga besar LBH Makassar, merasa sangat kehilangan. Beliau menjabat di masa transisi Orde Baru dan sampai hari ini terus memberikan masukan, nasihat, serta menguatkan proses bantuan hukum kepada masyarakat miskin, kelompok rentan, dan tertindas. Beliau adalah panutan bagi kami semua,” ujarnya.
Mappinawang, lanjut Azis, kerap mengingatkan pentingnya menjalankan bantuan hukum berbasis struktural. “Beliau selalu mengatakan bahwa bantuan hukum bukan sekadar rasa kasihan, tetapi harus berlandaskan pada pandangan struktural yang menempatkan keadilan sebagai tujuan utama. Kelompok rentan itu tertindas karena struktur, dan itu yang harus kita lawan,” tutur Azis. (Dwiki Luckianto Setiawan)