SIDRAP – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus memperkuat ketahanan pangan dengan mengambil langkah strategis di bidang perlindungan tanaman. Salah satunya dilakukan melalui kegiatan penyemprotan massal pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dilaksanakan di Kelurahan Empagae, Kecamatan Watang Sidenreng, Rabu (9/7/2025).

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, memimpin langsung kegiatan ini, bekerja sama dengan PT FMC. Tujuannya untuk mengendalikan dua jenis hama utama yang sering menyerang tanaman padi, yaitu penggerek batang padi (PBP) dan wereng batang cokelat (WBC), yang diketahui dapat menurunkan hasil panen secara signifikan bila tidak ditangani sejak dini.

Baca Juga: Kasus Hoaks Kanibal Jadi Alarm Literasi Digital di Sulsel

“Penyemprotan massal seperti ini penting dilakukan secara berkala, terutama menjelang fase rawan serangan hama. Dengan langkah pencegahan ini, kita berharap hasil panen petani bisa tetap terjaga,” ujar Syaharuddin.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas produksi pangan, khususnya pada Musim Tanam Kedua (MT II) tahun 2025. Syaharuddin menekankan bahwa pengendalian hama tidak bisa dilakukan secara individual, melainkan memerlukan sinergi antara pemerintah, swasta, dan petani.

Baca Juga: “Pemimpin Bukan Bos”: Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

Turut hadir mendampingi Bupati dalam kegiatan ini, Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Serealia Kementerian Pertanian RI, Dr. Amin Nur; Anggota DPRD Sidrap Tahir Umar; Regional Manager PT FMC Muhammad Ade Hermawan; Kepala Dinas TPHPKP Sidrap Ibrahim; Camat Watang Sidenreng Arnol Baramuli; para kepala bidang Dinas TPHPKP; serta kelompok tani setempat.

Langkah preventif ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan pertanian di Sidrap dan mendukung ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional.

Editor : Salman Alfarisi