Lima Kepala Daerah Tumbang Saat Retret di Akmil Magelang, Dua Dirawat Inap

Celotehmuda.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan kondisi lima kepala daerah yang mengalami kelelahan saat mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Mereka terpaksa beristirahat karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan.

Kondisinya memerlukan istirahat saja. Kita berikan dispensasi untuk sementara ini tidur, tidak mengikuti pembelajaran. Mudah-mudahan besok fit lagi,” ujar Bima Arya, Minggu (23/2).

Dari lima kepala daerah yang tumbang, tiga orang dilarikan ke RSUD Tidar Kota Magelang, sementara dua lainnya mendapatkan perawatan di tenda yang telah disiapkan. Dari tiga yang dilarikan ke rumah sakit, dua kepala daerah harus menjalani rawat inap, sedangkan satu lainnya hanya diberikan cairan infus untuk memulihkan kondisi.

Kalau yang di RS ada tiga. Yang dua itu menginap, yang satu hanya diinfus saja. Vitamin C saja,” jelas Bima Arya.

Selain itu, dua kepala daerah yang tidak dirujuk ke rumah sakit tetap harus beristirahat di tenda yang telah disediakan panitia. Bima Arya menekankan bahwa agenda retret memang memiliki jadwal yang padat, sehingga para peserta harus dalam kondisi prima untuk bisa mengikutinya secara optimal.

Karena jadwalnya sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga sangat padat. Kalau kondisinya tidak memungkinkan, silakan istirahat di tenda. Supaya bisa fit pada sesi berikutnya,” tambahnya.

Retret kepala daerah ini masih berlangsung, dengan harapan mereka yang mengalami kelelahan bisa segera pulih dan kembali mengikuti kegiatan sesuai agenda yang telah ditetapkan.

Editor : Salman Alfarisi

 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan kondisi lima kepala daerah yang mengalami kelelahan saat mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Mereka terpaksa beristirahat karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *