Komisi V DPR RI Tekankan Pentingnya Pembangunan Stadion Sudiang, Menteri PU Diminta Tegas

Tegas mengingatkan pentingnya pembangunan stadion di makassar

Makassar – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), kembali menyoroti persoalan pembangunan Stadion Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam rapat kerja dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Selasa (3/12/2024), AIA mengingatkan Menteri PU, Dody Hanggodo, agar tidak mengabaikan kesepakatan sebelumnya terkait anggaran pembangunan stadion kebanggaan warga Sulsel itu.

AIA menyebutkan bahwa anggaran pembangunan Stadion Sudiang sempat hilang dalam rencana anggaran Kementerian PU tahun 2025. Padahal, Komisi V dan Kementerian PU sebelumnya telah sepakat untuk mengalokasikan anggaran tersebut.

“Kami harap Pak Menteri PU lebih detail. Ini terlihat lebih pelit dibanding sebelumnya. Dulu minimal ada nama kegiatan, sekarang hanya disebut jumlah unit tanpa kejelasan item-item yang akan dikerjakan,” tegas AIA dalam rapat tersebut.

Politisi Partai Gerindra ini juga menekankan pentingnya komitmen Kementerian PU dalam menindaklanjuti rekomendasi DPR. “Kami berharap kesimpulan rapat sebelumnya bisa terakomodir. Jangan hanya setuju saat rapat, tetapi tidak dilaksanakan dalam implementasinya,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengetahui urgensi pembangunan Stadion Sudiang. Zudan mengatakan, Gibran menyambut positif usulan ini, mengingat pembangunan stadion sempat menjadi janji Presiden sebelumnya, Joko Widodo.

“Saya sudah melaporkan kepada beliau (Gibran) saat perjalanan ke Toraja. Beliau menyambut baik dan siap membantu agar pembangunan Stadion Sudiang dapat terealisasi,” ungkap Zudan pada 14 November 2024.

Pembangunan Stadion Sudiang menjadi simbol penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Selain sebagai fasilitas olahraga, stadion ini juga diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal dan mengukuhkan Makassar sebagai salah satu pusat olahraga di Indonesia.

Namun, tanpa kejelasan anggaran dari pemerintah pusat, pembangunan ini terancam kembali tertunda. Komisi V DPR RI bersama pemerintah daerah terus mengupayakan agar proyek ini tidak lagi menjadi janji kosong. “Stadion Sudiang bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal harga diri dan masa depan olahraga Sulawesi Selatan,” pungkas AIA. (Celoteh)