CELOTEHMUDA.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan kesiapan untuk membubarkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar atau Perusda yang tidak dapat menunjukkan kontribusi positif terhadap pemerintah dan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan setelah enam Perusda yang dimiliki oleh Pemkot Makassar menghadap Tim Transisi untuk mempertanggungjawabkan kinerja mereka selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Pimpin Rakor Perdana untuk Sinergikan Visi Misi Pemerintahan Makassar
Dalam pertemuan tersebut, direksi Perusda diminta untuk memaparkan capaian dan perkembangan yang telah mereka raih, terutama dalam hal pendapatan yang menjadi salah satu indikator keberhasilan. Munafri menjelaskan bahwa tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk menilai sejauh mana kinerja dan kontribusi Perusda terhadap pembangunan Kota Makassar.
“Tim akan bertemu dengan perusda untuk melihat sistem operasional yang ada di sana, untuk memberikan gambaran tentang kekuatan perusahaan-perusahaan daerah kita,” ujar Munafri dalam keterangan yang diterima pada Jumat (14/3/2025).
Sebagai bagian dari evaluasi, seluruh perusda diminta untuk membawa data lengkap terkait progres capaian dan operasional mereka. Munafri menekankan, jika ada perusda yang tidak memberikan dampak positif baik bagi pemerintah maupun masyarakat, maka langkah penutupan menjadi opsi yang tidak dapat dielakkan.
“Bila perusda tidak memberikan kontribusi apa pun dan hanya merugi setiap tahunnya, untuk apa kita pertahankan? Kita akan lihat kalau misalnya tidak berdampak baik, maka penutupan bisa saja dilakukan,” tegasnya.
Menurut informasi yang beredar, enam perusda yang dipertanggungjawabkan tersebut diketahui tidak ada yang berhasil mencapai target tahunan yang telah ditetapkan. Munafri pun mempertanyakan kinerja direksi yang dinilai tidak serius dalam menjalankan perusahaan daerah.
“Target itu ujungnya. Jadi, pada saat anda menentukan target, harusnya dikejar. Kalau tidak tercapai, apa masalahnya? Apakah ada halangan atau perubahan peraturan? Itu yang ingin kita ketahui,” lanjutnya.
Selain itu, Munafri juga menyoroti fungsi pengawasan yang seharusnya dijalankan oleh Dewan Pengawas (Dewas). Ia menegaskan bahwa jika direksi tidak bekerja secara profesional dan maksimal, Dewas harus mengambil langkah untuk memberikan teguran.
“Kalau sumber daya yang ada dalam direksi tidak memadai, mengapa Dewan Pengawas tidak mengontrol hal ini?” keluh Munafri.
Sebagai langkah selanjutnya, Wali Kota Makassar memastikan akan melakukan evaluasi terhadap direksi dan Dewas Perusda yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Jika diperlukan, pergantian jajaran direksi dan Dewas akan dilakukan.
Pemerintah Kota Makassar berharap dengan langkah ini, kedepannya Perusda dapat beroperasi secara lebih efisien dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi perekonomian daerah.
Editor : Salman Alfarisi
One thought on “Kinerja Perusda Tak Capai Target, Wali Kota Makassar Siap Ganti Direksi”