CELOTEHMUDA.COM – Menjelang perayaan Iduladha yang tinggal dua hari lagi, Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Pertanian mengambil langkah proaktif untuk menjamin kesehatan hewan kurban, khususnya sapi. Posko layanan pengaduan pun disiapkan untuk menampung keluhan masyarakat terkait kesehatan hewan kurban.
Baca Juga : Wabah PMK Serang Sapi di Sinjai, Dinas Peternakan Intens Sosialisasi dan Vaksinasi
Kepala Dinas Pertanian Pangkep, Andi Sadda, menegaskan bahwa posko pengaduan ini akan direspons secara cepat dan langsung oleh petugas di lapangan. Bahkan, pemeriksaan bisa dilakukan kapan saja, tanpa terikat waktu.
“Layanan pengaduan yang kita siapkan ini, petugas akan turun langsung ke lokasi. Memeriksa kondisi kesehatan sapi tanpa mengenal waktu, baik malam atau kapan pun,” jelasnya saat ditemui di salah satu peternakan sapi di Pangkep, Selasa (3/6/2025), sebagaimana dikutip dari harian.fajar.co.id.
Lebih lanjut, Sadda menyebut bahwa saat ini terdapat sekitar 1.000 ekor sapi yang telah disiapkan untuk keperluan kurban di wilayah Pangkep. Ia memastikan bahwa seluruh sapi yang akan disembelih telah dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca Juga : Harga Beras Naik Meski Produksi dan Stok Melimpah, Mentan Sebut Ada Permainan
“Stoknya ada seribu ekor. Ini stoknya cukup, dan kita pastikan Pangkep sudah bebas dari PMK terhadap sapi,” tegasnya.
Meski begitu, pengawasan terhadap kesehatan ternak tetap dilakukan secara intensif melalui Bidang Peternakan, baik untuk hewan yang akan disembelih di Pangkep maupun yang akan dikirim ke daerah lain.
Di sisi lain, penurunan permintaan juga dirasakan oleh pelaku usaha peternakan. Salah seorang pengelola peternakan di Pangkep, Musawwir, menyebut bahwa minat pembeli pada tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu ada 94 pembeli, sekarang baru 40. Jadi kita lihat memang sepi pembeli,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari harian.fajar.co.id.
Musawwir juga menjelaskan bahwa sapi yang dijual di Pangkep berasal dari berbagai daerah, baik lokal maupun luar daerah, seperti Bone dan Flores.
Sumber : harian.fajar.co.id – Editor : Salman Alfarisi
Pingback: Semarak Iduladha di Sulsel: Sajian Khas yang Menghidupkan Tradisi dan Rasa - celotehmuda.com