Celotehmuda.com – Setelah enam hari melakukan pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad La Intang (60), seorang petani asal Dusun Bontotenne, Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu. Korban ditemukan mengapung di permukaan air Sungai Walennae pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 07.45 WITA, sekitar 700 meter dari lokasi tenggelam.
Baca Juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pascabanjir Maros, Identitas Masih Misterius
Jasad La Intang ditemukan di belakang MIS 73 Massappae, Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu, dan segera dievakuasi oleh Tim SAR. Pada pukul 08.50 WITA, jasad korban berhasil diangkat dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Komandan Tim SAR Batalyon C Pelopor, Aipda Nurman Hamid, mengungkapkan, “Setelah berhari-hari melakukan pencarian dengan berbagai metode, akhirnya kami menemukan korban. Kami langsung menyerahkannya kepada keluarga untuk proses pemakaman.”
Sebelumnya, pencarian dilakukan secara intensif dengan menggunakan perahu karet dan pemantauan di titik strategis sepanjang aliran Sungai Walennae. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Batalyon C Pelopor, Basarnas Kabupaten Bone, BPBD Wajo, Damkar Wajo, PMI Wajo, Tagana Wajo, SAR Wira 1406, SAR Prima, serta masyarakat setempat, bekerja sama dalam upaya pencarian selama enam hari tersebut.
Baca Juga : Banjir Bawa Sedimen Tambang, Suplai Air di Makassar Anjlok
Pihak keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian. “Kami sangat berterima kasih kepada Tim SAR dan semua yang telah membantu kami dalam pencarian ini,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Tim SAR Gabungan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim penghujan yang menyebabkan arus lebih deras dan berbahaya.
Editor : Salman Alfarisi
One thought on “Jasad Petani yang Hanyut di Sungai Walennae Ditemukan Setelah Enam Hari Pencarian”