Isu Kabinet AR-Rahman di Media Sosial Dibantah Juru Bicara

08 Desember 2024 | oleh Celotehmuda.com

Isu Kabinet AR-Rahman di Media Sosial Dibantah Juru Bicara
Bagikan artikel ini:

WAJO.—Beredarnya isu pembentukan “Kabinet AR-Rahman” dan mutasi jabatan di media sosial terkait pasangan calon bupati dan wakil bupati Wajo, Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin (AR-Rahman), dibantah keras oleh juru bicara sekaligus koordinator media AR-Rahman, Andi Gusti Makkarodda.

Dalam keterangan persnya Minggu (8/12/2024), Andi Gusti menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan meminta masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk tetap fokus bekerja. Andi Gusti menekankan bahwa AR-Rahman, yang saat ini masih sibuk menghadiri undangan masyarakat, belum memiliki kewenangan untuk melakukan mutasi atau rotasi jabatan.

Baca Juga: Muh. Saleh Ditunjuk Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel Pasca-Pengunduran Diri Setiawan Aswad

Ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh isu-isu tersebut dan mempercayakan pengelolaan pemerintahan kepada Penjabat (Pj.) Bupati. “Kami meminta kepada masyarakat, khususnya ASN, agar tetap fokus bekerja sesuai tupoksi dan tidak memikirkan isu-isu mutasi jabatan” Terkait nama-nama yang tengah viral di sosial media itu tidak benar,” tegas Andi Gusti.

Baca Juga: Bawaslu Sulsel Ajak Kwartir Daerah Pramuka Bentuk Saka Adhiyasta Pemilu

Ia menambahkan bahwa AR-Rahman berkomitmen untuk tidak membeda-bedakan masyarakat dalam pelayanan pemerintahan, baik yang memilih mereka maupun yang tidak. Andi Gusti juga menekankan pentingnya netralitas ASN dan mengajak mereka untuk fokus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik. “Para kandidat sudah menerima realitas hasil pilkada, saling berterima kasih dan memberi selamat. Itu tandanya, Pilkada kita berjalan aman dan berkualitas,” ujarnya. “Untuk pengisian jabatan, penempatan pegawai atau mutasi, rotasi, promosi dan sejenisnya, jelas aturannya jadi tidak mesti ada yang galau, apalagi ASN kan netral pada masa pilkada.” Ujarnya lagi.

Berita ini menekankan pentingnya informasi yang akurat dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Pihak AR-Rahman sendiri tampaknya ingin menjaga stabilitas pemerintahan dan fokus pada kegiatan pasca-pilkada.