CELOTEHMUDA.COM – Mapatettong bola, atau yang sering dikenal dengan istilah “mendirikan rumah” dalam budaya Bugis, bukan hanya sebuah ritual pembentukan rumah fisik, tetapi juga sebuah simbol dari keharmonisan dan kerja sama dalam masyarakat. Tradisi ini mengandung makna yang dalam mengenai gotong-royong, pengorbanan, serta saling berbagi dalam kehidupan komunitas.
Dalam masyarakat Bugis, mapatettong bola melibatkan proses bersama-sama membangun rumah dengan kekuatan kolektif. Tidak hanya pekerja bangunan yang terlibat, tetapi juga keluarga dan tetangga ikut berpartisipasi. Setiap orang yang hadir memiliki peran penting dalam mewujudkan rumah yang kokoh sebagai tempat tinggal. Rumah yang dibangun melalui tradisi ini menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan sosial yang mengikat antar warga.
Ritual ini tidak hanya sekadar urusan fisik, tetapi lebih kepada nilai-nilai sosial yang hidup dalam budaya Bugis. Mendirikan rumah melalui mapatettong bola mengajarkan tentang pentingnya saling membantu dan menghargai satu sama lain. Dalam proses ini, ada rasa tanggung jawab bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik, baik secara materi maupun spiritual.
Baca Juga : Bukan Sekadar Bisa Main Gadget, Inilah Arti Sebenarnya Melek Digital
Di setiap langkah pembangunan, terlihat nilai gotong-royong yang menjadi inti dari budaya masyarakat Bugis. Mapatettong bola adalah cerminan dari rasa persaudaraan yang kuat, yang melibatkan semua elemen dalam komunitas tanpa memandang status sosial atau latar belakang ekonomi.
Di tengah kemajuan zaman yang serba cepat dan individualistis, tradisi seperti mapatettong bola menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan. Meskipun dunia terus berubah, nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini dapat dijadikan pegangan dalam membangun hubungan yang saling mendukung dan menguatkan.
Mendirikan rumah dalam tradisi ini bukan hanya tentang menciptakan tempat tinggal yang layak, tetapi juga tentang menciptakan fondasi yang kokoh untuk kehidupan sosial yang harmonis. Semangat gotong royong yang terkandung di dalamnya seharusnya dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan, terutama dalam memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat yang semakin kompleks.
Mapatettong bola adalah sebuah tradisi yang mengajarkan kita pentingnya saling mendukung dan bekerja sama dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Di balik setiap pembangunan rumah, tersimpan nilai-nilai luhur yang perlu dijaga dan diteruskan. Dengan melestarikan tradisi ini, masyarakat dapat tetap menjaga hubungan harmonis dan meningkatkan kesadaran sosial, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang.
Editor : Salman Alfarisi
