09 November 2025 | oleh Celotehmuda.com
Celotehmuda.com •• Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melaksanakan program bedah rumah bagi warga berpenghasilan rendah.
Program sosial ini dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar. Sebanyak 62 unit rumah tidak layak huni mendapat bantuan rehabilitasi.
Baca Juga: Andi Syaqirah Dapat Kejutan Satu Paket Umrah dari PT Mubarak Travel Saat Konser Perdana
Kepala Disperkim Makassar, Mahyuddin, mengatakan dari total tersebut, 22 unit rumah dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar.
Sementara 40 unit lainnya bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) hasil kerja sama dengan sejumlah perusahaan.
“Total ada 62 rumah yang dibedah. Sebanyak 22 rumah bersumber dari APBD, sedangkan 40 lainnya memanfaatkan dukungan CSR dari sejumlah perusahaan yang peduli terhadap masyarakat,” ujar Mahyuddin, Sabtu (8/11/2025).
Rumah-rumah yang menjadi sasaran tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Kecamatan Ujung Tanah, Bontoala, Tallo, dan Panakkukang.
Menurut Mahyuddin, rumah yang direhabilitasi merupakan hunian warga berpenghasilan rendah yang telah melalui proses asesmen kelayakan. Setiap penerima bantuan diverifikasi oleh tim Disperkim bersama pemerintah setempat.
Salah satu syarat utama penerima bantuan adalah memiliki lahan dengan bukti kepemilikan yang sah.
“Kami pastikan rumah yang dibedah benar-benar layak untuk dibantu,” jelasnya.
Baca Juga: Gaya Low Profile Munafri, Rayakan HUT Kota Makassar dengan Syukuran Sederhana
Proses pelaksanaan bedah rumah saat ini masih berjalan dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dijadwalkan meninjau langsung hasil program tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja sama semua pihak.
“Kami masih menunggu jadwal dan arahan dari pimpinan terkait waktu peninjauan lapangan. Saat ini progresnya terus berjalan di beberapa titik,” tambah Mahyuddin.
Sementara itu, BPBD Kota Makassar juga melaksanakan program perbaikan rumah warga yang rusak dan tidak layak huni.
Kepala BPBD Makassar, Muh. Fadli, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial BPBD terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian sosial BPBD Makassar terhadap warga yang membutuhkan. Kami ingin hadir tidak hanya ketika bencana terjadi, tetapi juga membantu masyarakat hidup lebih baik,” ujar Fadli.
Fadli menjelaskan, kegiatan ini berawal dari hasil pemantauan dan laporan masyarakat terkait rumah warga yang mengalami kerusakan berat dan berisiko roboh, terutama saat musim hujan dan angin kencang.
Tim BPBD kemudian melakukan verifikasi bersama perangkat kelurahan dan warga setempat untuk memastikan kondisi bangunan yang akan diperbaiki.
“Tim kami turun langsung menilai tingkat kerusakan dan memastikan rumah yang diperbaiki benar-benar membutuhkan penanganan segera,” ungkapnya.
Melalui program ini, Pemkot Makassar berharap dapat menciptakan lingkungan permukiman yang tertata, nyaman, dan aman bagi seluruh warga.(*)